25 radar bogor

Siswa Pelaku Pembacokan Mengaku Dihadang Korban dengan Celurit

ST siswa salah satu pelaku pembacokan saat diinterogasi petugas.

BOGOR-RADAR BOGOR, Penyebab terjadinya aksi pembacokan yang menewaskan MR (16) salah satu siswa SMK Wiyata Karisma oleh sekelompok oknum pelajar beberapa hari lalu, akhirnya terkuak.

Berdasarkan pengakuan ST salah satu pelaku yang berhasil ditangkap mengakui perbuatannya telah membacok korban hingga meregang nyawa.

“Saya menyesal. Saat itu saya ingin pergi ke rumah pacar saya. Tiba-tiba saya dihadang oleh para korban dengan cerulit. Saya juga sudah siap cerulit di tas. Akhirnya kita ribut di lokasi. Dan saya membela diri sambil menghantam tiga korban. Tangan saya juga kena sabetan. Dijahit sampai 25 jahitan di Puskesmas,” ungkap ST kepada Radar Bogor sambil terisak tangis.

Satu Siswa Pelaku Pembacokan Tertangkap, Empat Lainnya Buron

ST mengakui, ia sengaja membawa cerulit untuk jaga diri. Karena, antara sekolah ST dan sekolah korban kerap terjadi bentrok di jalanan.

Ia juga membeberkan, aksi penganiayaan itu dilakukan bersama empat orang temannya yang saat ini masih dalam kejaran pihak kepolisian. “Saya tobat dan tidak akan mengulangi lagi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrok antar pelajar terjadi di Kampung Hambulu Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang.

Korban tewas bernama MR (16), sedangkan dua korban lainnya mengalami luka bacokan di bagian kepala dan dada. Kedua korban yang selamat masih dalam perawatan keluarga. (cr3/ysp)