25 radar bogor

Ini Dia Para Kartini Tangguh dari Bogor

KARTINI ZAMAN NOW: Para sosok wanita tangguh yang dianggap sebagai Kartini Bogor (dok.Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR,Pada masa kolonial, wanita sering dianggap sebagai kaum lemah. Bahkan kerap mengalami diskriminasi. Wanita dulu tidak ada yang berkiprah tinggi di berbagai bidang. Situasinya kini tentu berbeda.

Perempuan bisa melakukan segala aktivitas yang biasa dilakukan pria. Berkat kesetaraan gender yang digaungkan Kartini, lahir sosok-sosok perempuan Tanah Air di era modern. Seperti para Kartini masa kini dari Bogor berikut ini.

Lazimnya pekerjaan teknisi pesawat dikerjakan oleh seorang pria. Selain lebih wajar secara bobot, pria dianggap lebih kuat ketika membongkar pasang suatu perangkat mekanik. Apalagi mesin pesawat.

Tapi beda bagi Pelda Iin Herawati. Ia adalah satu-satunya wanita yang berprofesi sebagai wanita tentara (wara) yang mendapat tugas melakukan perawatan ringan rutin kepada armada helikopter yang dimiliki Pangkalan Udara Atang Sendjaja (Lanud Ats).

“Awalnya saya tidak kepikiran jadi tentara. Cuma karena saya melihat ada satu rombongan bus yang isinya wanita tentara semua, kok cantik dan gagah ya? Dari situlah saya kepikiran masuk tentara,” kata Iin kepada Radar Bogor saat ditemui di hanggar skadron teknisi Lanud ATS.

Dari momen itulah, ditambah dorongan orang tua, Iin mengubah status sipilnya menjadi tentara pada 1995 setelah mengikuti serentetan pendidikan militer.

“Usai lulus ujian dan setelah menempuh pendidikan, saya ditugaskan di Skadron Teknik (Skatek) 024 Lanud Ats dan itu tidak pindah-pindah sampai sekarang,” tuturnya.

Iin melanjutkan, saat awal ditugaskan menjadi teknisi, ia merasa canggung lantaran hanya seorang diri sebagai wanita. “Bagaimana saya harus pasang baut pesawat, tahu ukuran tekanan, paham peralatan dan fungsi mekanik, angkat macam-macam barang, wah, banyak lagi. Saya gak kepikiran akan berhadapan dengan ini semua,” lanjutnya. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini