25 radar bogor

Desak Percepatan Pelebaran Jembatan

PELEBARAN JALAN: Kementerian PUPR berencana melebarkan Jembatan Gadog. Nantinya, jalur tersebut akan terganggu dengan proses pengerjaan pelebaran jembatan ini.

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR,Rencana pelebaran Jembatan Gadog di Kecamatan Megamendung, disambut baik sejumlah kalangan. Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli yang mendesak pemerintah untuk melakukan percepatan proses pelebaran jembatan.

Akan tetapi, ia meminta pada saat perbaikan jalur jangan sampai mengganggu arus lalu lintas menuju kawasan Puncak.

Mengingat, kata dia, jalur Puncak selalu mengalami kepadatan, terlebih di akhir pekan. “Kalau bisa dibuat dulu jem­­batan sementara agar mas­ya­rakat bisa normal melintas.

Jangan sampai mengganggu, karena kalau tidak, itu bisa menambah padat jalur menunju Puncak ataupun sebaliknya,” kata Romli kepada Radar Bogor.

Sambung dia, jembatan se­mentara itu juga memiliki banyak keun­tungan. Terutama untuk me­ngatasi kemacetan yang selalu terjadi di jalur tersebut. Meski begitu, perbai­kan dan pelebaran yang dila­kukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruma­han Rakyat (PUPR) untuk Jem­batan Gadog dinilai cukup baik, jika tidak merugikan pe­ngen­dara saat proses pengerjaannya.

Menurutnya, faktor usia jem­batan yang sudah semakin me­nua, membuat jembatan harus segera diperbaiki. Untuk itu, dewan terus mendorong reali­sasi pengerjaan pelebaran Jem­batan Gadog.

Seperti halnya Jem­batan Cipamingkis, Jem­batan Gadog juga perlu per­hatian penting. “Kami dorong agar dilakukan perce­patan,” tegasnya.

Pekerjaan rumah terbesar saat ini memang mengubah minat masyarakat, minimal mengurangi volume pengunjung ke arah Puncak. Sementara Puncak II juga lari di tempat. Namun, Romli mengatakan bahwa Puncak II akan terus dilakukan percepatan.

“Ya tapi kan susah, minat masyarakat lewat Puncak itu masih tinggi. Susah untuk dihilangkan. Sementara Puncak II itu kan padahal bisa me­ningkatkan perekonomian di sana. Kita tetap dorong itu,” tukasnya.(dka/c)