25 radar bogor

Triple J Seleksi Peserta Studi ke Jepang

SELEKSI: Tim seleksi Sekolah Triple J Citeureup sedang melakukan seleksi peserta yang hendak mengikuti studi ke Jepang, kemarin (18/4)

CITEUREUP–RADAR BOGOR,Untuk kedua kalinya, Sekolah Triple J Citeu­reup dipercaya melakukan seleksi calon peserta program pendidikan profesional ke Jepang angkatan ke-4, Rabu (18/4).

Seleksi yang berlangsung di Yayasan Triple J Citeureup ini diikuti 23 siswa SMK dari Bogor, Depok, dan Bekasi.

Direktur Pendidikan Yayasan Triple J Citeureup Lilik Pratomo mengatakan, 23 siswa ini merupakan peserta yang lolos seleksi tahap pertama.

Mereka yang lolos seleksi tahap kedua ini akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti studi di Okayama Institut of Japan pada Oktober 2018. ”Selama 3,5 tahun peserta akan mengikuti kuliah sambil kerja di Jepang,” ujar Lilik kepada Radar Bogor.

Lilik menjelaskan, program pendidikan profesional ke Jepang ini diprakarsai Dinas Pendidikan Jawa Barat dengan wali kota Okayama, Jepang. ”Untuk tahun pertama 2017 lalu ada dua siswa Triple J yang lolos seleksi kuliah di Jepang.

Alhamdulillah siswi kami atas nama Maya Yuliana masuk lima besar siswi berprestasi di Okayama Institut of Japan di antara siswa-siswi dari negara lain,” terangnya.

Seleksi kali ini, kata Lilik, dihadiri langsung perwakilan dari Okayama Institut of Japan, yakni Takashi Kudo dan Masaki Nakashima. Hadir juga dalam kesempatan itu Pembina Yayasan Triple J Citeureup, Helmi Anwar. ”Setelah selesai kuliah di Jepang, peserta bisa memilih tetap kerja di Jepang atau pulang dengan bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia,” tuturnya.

Lilik menyebutkan, dalam seleksi kuliah sambil kerja di Jepang ini yang lebih diutama­kan kepada peserta, yakni keterampilan, kedisipli­nan, kejujuran, dan tanggung jawab. “Kami berharap sepuluh siswa Triple J yang ikut seleksi kali ini bisa lulus semua,” ujarnya.

Begitu juga dengan peserta yang lain, sekolah berharap mereka bisa terus meningkatkan prestasinya. Dan setelah lulus kuliah di Jepang bisa terus bekerja demi meningkatkan pereko­nomian keluarga, serta menjadi contoh yang baik buat adik-adiknya di sekolah khususnya dan masyarakat pada umumnya.(pin/*)