25 radar bogor

18 Anak Jadi Korban Pelecehan

Ilustrasi kasus KDRT ibu di depok
Ilustrasi kekerasan anak

BOGOR– RADAR BOGOR, Belakangan ini, kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur marak di Kota Bogor. Sehingga predikat Kota Layak Anak pun tercoreng. Seperti kasus yang menimpa bocah berusia enam tahun, belum lama ini. Kasus itu menambah deretan kasus pelecehan seksual dalam empat bulan terakhir.

Berdasarkan catatan Unit Perlin­dungan Anak di Polresta Bogor Kota, ada enam kasus pelecehan seksual atau pencabulan yang terjadi selama 2018. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Didik Purwanto mengatakan, dari enam kasus pelecehan seksual atau pencabulan, ada 18 anak di bawah umur yang menjadi korban dengan rata-rata masih sekolah.

“Pertama terjadi di Januari, di mana pelajar SMA berinisial CMZ (15) disetubuhi hingga hamil. Baru mengaku saat usia kehamilan tujuh bulan,” ujarnya, Rabu (18/4).

Kedua, lanjut Didik, terjadi di Februari, pelajar SMK dari Bogor Tengah, AM (16) disetubuhi ayah tirinya sendiri sejak 2014. Ketiga, pada Maret ada tiga kasus pencabulan.

“Pertama menimpa empat anak SD di Tanahsareal, inisial SR (8), Z (8), F (9), dan A (8) dicabuli pria paruh baya. Kedua di bulan yang sama ada 10 anak SD di Bogor Barat, inisial HS (8), AK (13), CA (10), SA (8), AN (7), V (10), S (12), L (6), Z (10), dan Z (12), dicabuli guru dan terakhir F dilecehkan seorang pedagang di Katulampa, Bogor Timur,” ucapnya.

Pada kasus terakhir ini terjadi terhadap anak berusia enam tahun, warga Bogor Utara.

“Kasus itu terjadi pada 12 April 2018 lalu dengan pelakunya seorang petani/peternak sekaligus tetangga korban,” pungkasnya.(fik/c)