25 radar bogor

Pelajar Bersatu Persempit Ruang Gerak Tawuran

KOMPAK: Komunitas pelajar antar-kota di Jawa Barat berkumpul bersama membahas masalah tawuran yang kian marak.

CIBUBUR–Mempersempit ruang gerak tawuran yang kerap terjadi antar-pelajar luar kota maupun provinsi, Cileungsi Student Firm, Troops fifteen, Bekasi Timur Bersatu dan Ultras School menggelar kegiatan bersama di Duku Bima, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Para komunitas pelajar anti-tawuran yang berasal dari berbagai kota itu berkumpul bersama membahas fenomena tawuran yang kembali marak terjadi. ”Dengan ini kami harapkan dapat memperkecil kemungkinan tawuran yang marak terjadi di Bogor, Bekasi, Cikampek, Depok dan sebagainya,” ujar Capo Troops Fifteen, Septian Nurrohim.

Dengan terbentuknya komunitas-komunitas pelajar anti-tawuran, dia berharap dapat mempersempit ruang gerak pelajar untuk melakukan tindakan negatif. Ia menjelaskan, tawuran yang kerap terjadi dikarenakan para pelajar tidak saling mengenal satu sama lain.

”Karena tidak kenal jadinya tawuran. Nah kalau saling kenal pastinya gak akan tawuran. Seperti kemarin sebelum kelulusan kami adakan pertemuan juga dan ketika lulus tidak ada bentrokan,” bebernya.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan tiap-tiap sekolah yang tergabung dalam komunitas pelajar anti-tawuran yaitu SMAN 15 Bekasi, Yadika 8 Bekasi, SMK Metland Cileungsi, SMK Muhammadiyah Cileungsi, SMAN 2 Cileungsi, SMAN 1 Cileungsi , SMKN 1 Cileungsi , Bina Mandiri Multimedia dan SMA Muhammadiyah Cileungsi.

Melalui ini, dirinya berharap, komunitas pelajar anti tawuran ini dapat menjadi contoh yang positif bagi yang lainnya juga ke depannya. ”Kami ingin menyalur­kan energi positif kepada pelajar lainnya, dengan terus menjalin silaturahmi dengan sekolah-sekolah. Kami akan terus jalin persaudaraan antar-firm agar terus melanjutkan pergerakan anti-tawuran ini,” pungkasnya.(cr2/c)