BOGOR– RADAR BOGOR,Memperingati HUT Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang disambangi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, kemarin (16/4).
Sedikitnya ada 205 narapidana (napi) yang dites urine, kemudian sejumlah sel digeledah lantaran khawatir menjadi tempat penyimpanan narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIA Paledang, Gunawan Sutrisnadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan ke beberapa sel itu nihil dari narkoba. Hanya, ditemukan sedikitnya dua karung barang terlarang. Barang-barang yang semestinya tidak boleh ada di dalam sel itu berupa ponsel, charger, speaker, tape, kabel-kabel, televisi, gantungan baju, dan lain-lain.
“Hasil penggeledahan tidak ditemukam narkoba. Hanya masih ditemukan alat komunikasi. Kemungkinan sudah rusak,” jelasnya kepada awak media.
Ia mengaku tidak tahu bagaimana cara para napi menyelundupkan barang-barang tersebut. Yang pasti, menurutnya, barang-barang tersebut sudah lama tersimpan di masing-masing sel. Seperti yang ditunjukkannya, barang-barang itu memang sudah nampak usang.
“Ini kadang sudah lama tertaruh di kasur, baru ketahuan sekarang,” ujarnya.
