25 radar bogor

Kertajati Siap Dipakai Mudik

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. (Instagram/humasptjasasarana)

JAKARTA–RADAR BOGOR,Mudik dari Jabo­detabek akan lebih mudah. Pe­mudik dari Bekasi dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdana­kusuma. Mereka bisa meng­gunakan Bandara Kertajati yang mulai beroperasi 24 Mei mendatang.

”Operasional Bandara Kertajati akan membantu masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah,” kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi. ”Mereka tidak perlu ke Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma,” lanjutnya.

Kristi menyatakan, sudah ada beberapa maskapai yang akan beroperasi di Bandara Kertajati. Namun, dia tidak mau me­nyebut­kan maskapai apa saja. Dia hanya mengungkapkan, pada tahap awal, kota tujuan yang akan dilayani adalah Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Medan. ”Nantinya juga akan dijadikan untuk embarkasi wilayah Jawa Barat,” tutur Kristi.

Selain Bandara Kertajati, menjelang momen mudik nanti, Bandara Silangit di Tapanuli, Sumatera Utara, beroperasi. ”Bandara ini akan memfasilitasi untuk yang menuju sekitar Tapanuli atau Sumatera Utara sisi selatan,” ungkapnya.

Direkorat Jenderal Perhu­bungan Udara mempre­diksi penumpang pesawat udara akan mengalami kenaikan 10,78 persen. Jumlah penumpang pesawat udara Lebaran pada H-7 hingga H+7 mencapai 5.870.823 orang. Mereka terdiri atas penumpang domestik sebanyak 5.001.286 orang dan penumpang internasional 869.537 orang.

”Walaupun ada prediksi kenaikan jumlah penumpang, masyarakat tidak perlu cemas. Karena kapasitas tempat duduk pesawat yang disediakan dalam kurun waktu dua minggu terse­but melebihi jumlah prediksi dari kenaikan total penumpang,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso.

Pada musim mudik Lebaran, penumpang akan dilayani 541 pesawat dari maskapai nasional dan internasional. Ditjen Per­hubungan Darat pun mem­permudah pemberian izin penerbangan ekstra. ”Silakan maskapai mengajukan extra flight. Semakin cepat semakin baik,” ujar Agus.

Terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan, Agus menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Perhu­bungan Udara akan melakukan ramp check terhadap semua pesawat. Bukan hanya itu.(lyn/ang)