25 radar bogor

Pedagang Curhat Tinggi-nya Biaya Retribusi

CURHAT: Calon wali kota Bogor Achmad Ru’yat mendengarkan aspirasi petani dan pedagang di Kampung Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (11/4).
CURHAT: Calon wali kota Bogor Achmad Ru’yat mendengarkan aspirasi petani dan pedagang di Kampung Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (11/4).

BOGOR–RADAR BOGOR,Kehadiran calon wali kota nomor 1 Achmad Ru’yat di Kampung Cibereum Gang Pancong, Kelu­rahan Mul­yaharja, Kecamatan Bogor Selatan, kema­rin (11/4), dibanjiri kelu­han para petani dan pedagang sayu­ran. Musa­babnya, kebi­jakan yang dikeluar­kan PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) dirasa merugikan dan mem­beratkan mereka.

Seperti aturan retribusi dan harga jual yang tidak sesuai dengan biaya produksi dan pengelolaannya.

”Petani yang selama ini menggarap lahan tidak ada kepastian terutama saat panen. Jadi harga jualnya tidak sebanding dengan biaya produksi dan sebagainya,” ucap salah satu petani sayuran, Encep di hadapan Ru’yat.

Padahal, kata Encep, pe­merintah memberikan perlin­dungan agar ditetapkan harga minimal dan maksi­mal sehingga ada ke­un­tungan yang wajar dari para petani.
Hal senada juga diutarakan pedagang sayuran lainnya, Acam. Ia mengaku tidak nyaman dengan aturan PD-PPJ yang berlaku saat ini.

Menurutnya, ke­bijakan PD-PPJ sekarang sangat jauh berbeda dengan aturan pengelola pasar sebelumnya oleh swasta.Khususnya, tentang retribusi.

”Jika sekarang dikelola oleh PD-PPJ, kebijakannya lebih memberatkan kepada peda­gang. Seperti retribusi lebih tinggi, aturan lebih ketat bah­kan sampai ada aturan penyegelan. Oleh karena itu, kami ingin ada perubahan kebijakan retribusi, aturan, dan sebagainya,” jelas Acam.

Menanggapi keluhan tersebut, Ru’yat mengatakan, hadirnya PD-PPJ seharusnya memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan keuntungan untuk para petani.
Sehingga retribusi yang ada tidak terlampau membebani pedagang.

Pasangan dari Zaenul Muta­qin ini pun berjanji akan mem­perhatikan masalah tersebut dengan program yang telah dicanangkan sehi­ngga mendapat solusi.

”Jadi pasangan RZ telah memiliki program ekonomi kerak­yatan, di mana akan berko­laborasi bahwa hadirnya PD-PPJ harus memberikan keuntungan pedagang dan petani, serta memberikan iklim yang kondusif sehingga daya beli masyarakat pun bisa terjangkau,” pung­kasnya. (gal/c)