BOGOR–RADAR BOGOR,Ada saja ulah Adrian (22), mahasiswa nonaktif sejak 2014 dari FISIP Unpak ini. Karena ketagihan mencuri, ia melakukannya berulang kali. Target pencuriannya pun tak seberapa, yakni helm.
Kalangan mahasiswa menyebutnya Curanlem (pencurian helm), ketika melihat helm yang bertengger di motornya raib. Seperti kejadian Senin siang kemarin, di halaman parkir Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Muhammad Irvan (18) melihat helmnya hilang. Ia pun melapor ke pos satpam dan petugas parkir.
“Saya lihat dari CCTV ternyata ada yang ambil,” tuturnya saat menjadi saksi di Kantor Polsek Bogor Tengah, Senin (9/4).
Masih melihat CCTV, Irvan mengatakan, pelaku yang mencuri helmnya kembali lagi ke tempat yang sama. Petugas keamanan dan parkir kampus lantas mencari pelaku dan mengamankannya. Namun, mahasiswa yang sudah emosi sempat melayangkan bogem mentah ke wajah pelaku.
“Sebenarnya secara pribadi sudah saya maafin karena kasihan. Tapi, satpam terpaksa membawanya ke polisi karena sudah sering, bukan sekali ini aja,” tutur mahasiswa semester dua itu.
Saat digelandang ke ruang pemeriksaan, Adrian diikat mengunakan tali. Pria berkulit putih ini mengaku terpaksa mencuri lantaran butuh uang untuk biaya hidup.
“Katanya tidak punya uang buat biaya sehari-hari,” kata petugas.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syafuddin Gayo mengatakan, pelaku tertangkap tangan di area parkir oleh petugas keamanan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.
“Modus pelaku, mungkin dengan berpura-pura parkir sembari mengambil helm. Kami masih dalami pengakuan pelaku, mahasiswa atau orang luar,” terangnya.(don/c)
