BOGOR–RADAR BOGOR,Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi perhatian calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso. Calon nomor urut 4 ini menilai bukan hanya pendidikan akademis saja yang dibutuhkan anak, melainkan juga pendidikan akhlak dan budi pekerti.
Pendidikan ini, menurut dia, akan membentuk karakter anak yang tidak akan menjadi problem pada diri sendiri, orang tua, maupun masyarakat di sekitarnya. Karena kecerdasan tanpa akhlak dan budi pekerti maka bisa menjadi ‘monster’ dan tidak berjiwa.
”Karena itu PAUD maupun sekolah dasar sangat penting menerapkan hal itu agar karakter anak tidak mudah goyah meski mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya usai menyapa warga di Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (10/4).
Dia menjelaskan, jika ia bersama pasangannya, Dadang Iskandar Danubrata, diberikan amanah memimpin Kota Bogor periode 2018-2023, maka akan memberikan perhatian besar terhadap pendidikan. Bahkan akan dicanangkan program pendidikan berbasis masyarakat. Sebab, ia melihat, PAUD yang ada tidak terlihat nyaman seperti dirumah sang anak.
Karena itu perlu ada penataan serius agar anak dapat belajar dengan menyenangkan. ”PAUD yang sudah ada akan kami fasilitasi.Bangunan fisik, interior, dan alat peraganya juga akan kami fasilitasi,” terangnya.
Sugeng bahkan akan memperhatikan tenaga pendidiknya. Para guru yang masih berstatus honorer akan disejahterakan dan itu berlaku tidak hanya untuk di PAUD.
Sebab, menurut Sugeng, tugas seorang guru sangat besar yakni menyiapkan generasi penerus bangsa.
”Jadi saya akan memberikan tunjangan Rp1 juta per bulan di luar penghasilan mereka (tunjangan profesi). Meski masih di bawah UMR Kota Bogor, mungkin secara bertahap kami akan setarakan dengan UMR Kota Bogor di ketiga tahun pemerintahan kami,” pungkasnya.(gal/c)
