
CIBINONG–RADAR BOGOR,Sedikitnya, 1.000 praja utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan melaksanakan Bakti Praja di 10 kecamatan, 50 desa dan lima OPD yang tersebar di Kabupaten Bogor dari 10 April hingga 9 Mei mendatang. Mereka secara resmi dilepas Bupati Nurhayanti di Lapangan Tegar Beriman, kemarin (10/4).
Yanti mengatakan, Bakti Praja akan memberikan pengalaman nyata yang bermanfaat bagi para praja utama dalam menerapkan ilmunya masing-masing. Juga merupakan bagian dari upaya IPDN untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat.
”Pada lokasi Bakti Karya, tentunya akan ditemui berbagai karakteristik daerah yang satu sama lainnya berbeda,” katanya.
Oleh karena itu, sambung Yanti, para praja utama diharapkan menyesuaikan dengan kondisi dan tantangan desa setempat. Sehingga hasilnya akan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap akselerasi pencapaian visi-misi dan prioritas pembangunan Kabupaten Bogor.
”Mengingat, kegiatan Bakti Karya dilaksanakan di desa-desa. Program ini juga merupakan sarana implementasi konsep desa membangun yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat dan daerah,” katanya.
Bupati mengharapkan agar para praja utama IPDN turut mengawal suksesnya program desa membangun, antara lain dengan melaksanakan program-program yang relevan dan mendukung pengembangan desa berbagai sektor. Terakhir, ia pun mengingatkan pada 2018 ini, pilkada serentak akan berlangsung Juni mendatang. Sedangkan bulan ini kampanye masih berjalan.
”Oleh karena itu, kepada para praja utama IPDN, saya minta agar tetap menjaga netralitas dengan penuh disiplin. Dalam kaitan ini, kepada para pembimbing teknis saya minta agar melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap para praja guna menghindari kemungkinan terjadinya sanksi,” pungkasnya.(wil/c)