LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Masih maraknya tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia, turut mengundang keprihatinan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Bogor.
Keresahan itu ditumpahkan bersama-sama dalam sebuah acara kajian bulanan Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bogor bertajuk ”Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Perspektif Sosial Keagamaan” di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Leuwiliang, Sabtu (7/4) pekan lalu.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Hukum Cak Faisal mengatakan, praktik korupsi yang menggeliat di Indonesia lantaran banyak pejabat masih sebatas kesalehan personal dalam memahami agama. ”Adapun nilai implementasi dalam kehidupan sehari-harinya masih sangat lemah. Harus diakui, ini adalah extraordinary crime. Kejahatan yang luar biasa,” ujarnya kepada 70 anggota Muhammadiyah se-Kabupaten Bogor.
Faisal pun mengajak kepada segenap Pemuda Muhammadiyah untuk menyuarakan tagline “Berjamaah Melawan Korupsi” dengan mengimplementasikannya di level daerah dalam bentuk pengawasan-pengawasan konkret. ”Dari sekarang, kami bisa buat Gerakan Wajib Tahu APBD,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Bogor Rudi Haryono menyambut baik usulan Gerakan Wajib Tahu APBD tersebut.
”Ke depannya kami akan siapkan tata kerja dan tahapan bentuk platform serta formulasinya. Kami akan pertajam lagi agar gerakan ini benar-benar ada realisasinya. Dari sekarang kami terus bersinergi dan membuka jaringan komunikasi ke Pemkab dan DPRD Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Menurut Rudi, partisipasi publik dalam mengawasi kinerja pemerintah sangat penting. Apalagi kaitannya dengan APBD. Selain banyak yang tidak tahu, tidak sedikit juga yang ingin mencari tahu. ”Makanya penting kita gemakan Gerakan Wajib Tahu APBD,” pungkasnya.
Kajian juga dihadiri pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Badan Eksekutif Mahasiswa STKIPM Bogor, pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah dan beberapa perwakilan dari pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor.(cr3/c)