25 radar bogor

Berjamaah Lawan Korupsi

Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Bogor

LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Masih ma­raknya tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia, turut mengundang keprihatinan pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Bogor.

Keresahan itu ditumpahkan bersama-sama dalam sebuah acara kajian bulanan Angka­tan Muda Muhammadiyah Ka­bu­paten Bogor bertajuk ”Pe­m­be­rantasan Korupsi di Indo­ne­sia: Perspektif Sosial Ke­aga­maan” di Gedung Dakwah Mu­ham­madiyah, Leuwiliang, Sabtu (7/4) pekan lalu.

Ketua PP Pemuda Muhamma­di­yah Bidang Hukum Cak Faisal mengatakan, praktik korupsi yang menggeliat di Indonesia lantaran banyak pejabat masih sebatas kesalehan personal dalam memahami agama. ”Adapun nilai implementasi dalam kehidupan sehari-harinya masih sangat lemah. Harus diakui, ini adalah extraordinary crime. Kejahatan yang luar biasa,” ujarnya kepada 70 anggota Muhammadiyah se-Kabupaten Bogor.

Faisal pun mengajak kepada segenap Pemuda Muham­ma­diyah untuk menyuarakan tagline “Berjamaah Melawan Korupsi” dengan meng­imp­lementasikannya di level dae­rah dalam bentuk penga­wa­san-pengawasan konkret. ”Dari sekarang, kami bisa buat Gerakan Wajib Tahu APBD,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Bogor Rudi Haryono menyambut baik usulan Gera­kan Wajib Tahu APBD tersebut.

”Ke depannya kami akan siap­kan tata kerja dan tahapan ben­tuk platform serta formu­lasinya. Kami akan pertajam lagi agar gerakan ini benar-benar ada realisasinya. Dari sekarang kami terus ber­sinergi dan membuka jaringan komu­nikasi ke Pemkab dan DPRD Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Menurut Rudi, partisipasi publik dalam mengawasi ki­nerja pemerintah sangat pen­ting. Apalagi kaitannya de­­ngan APBD. Selain banyak yang ti­dak tahu, tidak sedikit juga yang ingin mencari tahu. ”Ma­kanya penting kita gema­­kan Gerakan Wajib Tahu APBD,” pungkasnya.

Kajian juga dihadiri pengu­rus PD Muhammadiyah Ka­bupaten Bogor, Ikatan Pemu­da Muhammadiyah, Ikatan Ma­hasiswa Muhamma­diyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamma­diyah, Badan Eksekutif Ma­hasiswa STKIPM Bogor, pim­pinan cabang Pemuda Mu­ham­madiyah dan beberapa perwakilan dari pimpinan daerah Pemuda Muhamma­diyah Kota Bogor.(cr3/c)