25 radar bogor

Serentak, Ibu-ibu Bikin Macrame

BOGOR–RADAR BOGOR,Komunitas Upload DIY (Do It Yourself) regional Bogor kembali mengadakan workshop ketiga dengan melatih kreativitas perempuan Bogor dalam membuat macrame hanging wall di Roemah Koempoel, Minggu (8/4).

Puluhan member beserta peserta lain meng­ikuti pelatihan ini agar makin kreatif dan ter­pa­cu berwirausaha di rumah masing-ma­sing. Hal tersebut disampai­kan Ketua regional Bogor Upload DIY, Merlyn Priwah­yuningsih kepada Radar Bogor.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan utama komunitas Upload DIY yang memang berisi latihan-latihan membuat kerajinan tangan yang di-sharing antaranggota,” katanya.
Dilaksanakan selama tiga bulan sekali, Merlyn mengatakan, saat ini dilakukan dengan membuat kerajinan tangan tali temali (macrame) untuk membuat hiasan dinding yang terbuat dari katun robe.

Kata dia, kreativitas yang dipilih selalu disesuaikan dengan ide-ide dari anggota dan kreativitas yang sedang tren di pasaran atau juga yang unik dan bernilai jual.

“Jadi, kami sharing dulu pela­tihan apa lagi buat ke depannya. Nah, yang diambil selalu yang lagi tren atau yang unik-unik,” tambah Merlyn.

Tiap pelatihan, lanjutnya, selalu diambil beberapa anggota yang ditunjuk menjadi pelatih untuk membimbing para peserta yang juga datang dari non-member.

“Bukan hanya untuk member, non-member juga bisa. Hanya bayar biaya registrasi, mereka sudah dapat semua peralatan yang sudah disediakan. Jadi tinggal datang saja,” ungkapnya.

Khusus untuk member, ada juga kelas kreativitas yang dilakukan sebu­lan sekali. “Itu juga beda-beda bikin kreati­vitasnya. Apa saja, yang jelas selalu berbeda,” ucap Merlyn.

Nantinya, Merlyn menam­bahkan, bagi peserta baik member maupun non-member bebas memilih apakah ingin meneruskan kerajinan tersebut atau tidak.

“Bebas, itu pilihan mereka. Tapi kalau member, banyak juga yang bahkan jadi wirausaha dengan sharing ilmu kayak begini. Mudah-mudah dengan kegiatan kami ini, makin banyak perempuan kreatif dan bisa menghasilkan penghasilan sendiri. Salah satunya kreativitas mendaur ulang apa pun seperti ini,” tandasnya.(ran/c)