25 radar bogor

Kopassus Khitan Ratusan Anak

Fikri Habibullah/Radar Bogor DIKHITAN: Danyon 14 Kopassus Grup 1 Kemang, Mayor inf Wahyu Yuniartoto menyaksikan proses khitanan salah satu peserta, kemarin.

Kemang –RADAR BOGOR, Seratus lima puluh anak mengikuti khitanan massal di markas Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Kemang, kemarin (8/4). Ada yang menangis, tapi tak sedikit hanya meringis.

Sisanya ada yang terlihat tegar di depan tim medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Dirgahayu ke-66 Kopassus.

Danyon 14 Kopassus Grup 1 Kemang, Mayor Inf Wahyu Yuniartoto menjelaskan, kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan pada momen-momen tertentu di lingkungan TNI. “Selain khitanan massal.

Kami juga sering melakukan kegiatan lain seperti pembagian sembako, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk masyarakat kurang mampu, perbaikan sanitasi, dan lain-lain,” ujar Wahyu kepada Radar Bogor.

Para peserta, sambungnya, berasal dari beberapa wilayah di Bogor. Sasarannya adalah kaum duafa dan anak-anak yatim. Sebagian di antaranya merupakan santri dari beberapa pondok pesantren (ponpes).

Usai dikhitan, tim dokter akan tetap memantau kondisi kesehatan para peserta. Dan didampingi secara khusus. “Jika ada resistensi tertentu, kami akan lakukan tindakan medis. Artinya, tidak pulang dari sini terus selesai. Kita akan terus dampingi sampai kondisi khitananya pulih dan membaik,” tegasnya.

Wahyu berharap kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain untuk menjalankan syariat Islam, sekaligus wujud kedekatan TNI dengan masyarakat.

Sementara itu, Sumadi (45), warga Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, mengaku sangat bahagia dengan program khitanan massal dari Kopassus. “Alhamdulillah, begitu dapat informasi dari pak RT, saya langsung daftarkan anak saya.

Sebagai masyarakat kurang mampu, program ini sangat membantu saya dan keluarga,” ungkapnya seraya memeluk Muhammad Juhfi (8), putra keduanya itu.(cr3/c)