25 radar bogor

Kenalkan Satwa lewat Storytelling

SERU: Para siswa Sekolah Alam Cikeas ikut meramaikan Book Week 2018 dengan menampilkan tarian ala satwa.
SERU: Para siswa Sekolah Alam Cikeas ikut meramaikan Book Week 2018 dengan menampilkan tarian ala satwa.

GUNUNGPUTRI –RADAR BOGOR, Mendongeng semakin ditinggalkan masyarakat kita. Padahal, sosok seperti Barack Obama disebut-sebut bisa menjadi presiden Amerika Serikat (AS) karena hebat dalam storytelling.

Sekolah Alam Cikeas (SAC) adalah satu di antara sekian banyak sekolah di Bogor yang terus bersemangat menjaga kelestarian tradisi men­dongeng.

Seperti yang terlihat dalam kegiatan Book Week 2018 di area lapangan SAC kemarin. Ratusan siswa bersama orang tuanya mengikuti kegiatan yang merupakan bagian dari mengisi kegiatan akhir semester.

Kepada Radar Bogor, Kepala SAC Pungky Ariogo menerangkan, kegiatan Book Week tahun ini memfokuskan pengeta­huan anak pada satwa liar. Sehingga, para siswa mampu mengetahui keharusan menjaga serta larangan untuk memiliki satwa liar sejak dini.

“Ada banyak satwa yang harus dilindungi. Dengan Book Week ini, akan tertanam pada anak pentingnya untuk menjaga hewan liar,” ujarnya.

Menurutnya, upaya itu dilakuk­an agar dapat meningkat­kan minat baca anak-anak, khusus­nya di lingkungan Sekolah Alam Cikeas dan khalayak umum, sehingga dapat menam­bah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Terlebih, SAC memiliki visi menjadi sekolah terdepan yang mencetak generasi pemimpin dan memiliki misi membangun sistem pendidikan berbasis alam dengan pembelajaran berstandar internasional sekaligus melaku­kan konservasi alam di lingku­ngan sekitarnya. “Di area SAC memiliki tingkat keaneka­ragaman hayati yang cukup tinggi. Seringkali tak sengaja kami temui flora dan fauna hidup di lingkungan ini,” kata dia.

Karena itu, ekosistem yang terjaga di lingkungan SAC merupakan media belajar dan media kajian lingku­ngan bagi siswa-siswi dalam proses belajar. Lebih lanjut ia menerangkan, kegiatan Book Week ini merupa­kan kegiatan penutup di tahun 2018.

Sebelumnya, para siswa yang tergabung dalam Biodiversity Warriors Kids SAC melakukan inventarisasi keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah dan melakukan bird watching yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk papan informasi.

Terpisah, Ketua Pelaksana Book Week 2018 Zulianto Adi menu­turkan, kegiatan yang mengusung tema hewan liar ini tak hanya menanamkan kesadaran siswa untuk menjaga alam. Melainkan juga mewarisi mereka terbiasa menulis dan presentasi tentang tema yang ditentukan.

“Tulisan siswa kami lombakan dengan bentuk lomba poster, diorama, foto kontes, dan segala yang berkaitan dengan buku. Itulah alasan kami gandeng para sponsor dari beberapa penerbit buku,” tukasnya.(azi/cr3)