
BOGOR–RADAR BOGOR,Setelah sukses mengenalkan program Bogor Digital, pasangan nomor urut 1, Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin (RZ) kembali menggulirkan program teranyar kepada masyarakat, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, dan Bogor Berkah.
Hal itu disampakan calon wakil wali kota Bogor, Zainul Muttaqin saat berkampanye di Kecamatan Bogor Selatan. Ya, tiga program tersebut hanyalah bagian dari 11 program yang digulirkan pasangan RZ.
“Sebelas program unggulan pasangan Ru’yat-Zaenul ini akan kita launching dalam waktu dekat,” ujar Zaenul Mutaqin, saat menyapa warga RW 03, Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (7/4).
Sebagian masyarakat, kata dia, sudah mengetahui sosialisasi 11 program yang dicanangkan tersebut. Karenanya, pasangan RZ akan terus melakukan sosialisasi program unggulan kepada masyarakat Kota Hujan.
“Kami ingin Kota Bogor ada perubahan yang lebih baik. Saya melihat untuk pusat kota sudah rapi (pembangunan, red). Tetapi ketika turun ke wilayah, terutama wilayah perbatasan, masih banyak yang belum diperhatikan,” papar politisi PPP Kota Bogor tersebut.
Baik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan sarana umum terbilang masih kurang perhatian. Seperti masih banyaknya rumah tidak layak huni yang belum mendapat bantuan. Bahkan, ada wilayah yang infrastruktur jalannya belum diaspal. “Jadi, saya tak ingin ada kampung yang jalannya masih tanah,” imbuhnya.
Tak hanya itu, peningkatan di bidang kesehatan juga menjadi salah satu faktor yang dianggap penting bagi ZM agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Caranya dengan tersedianya rumah sakit di setiap kecamatan.
“Kalau bisa setiap kecamatan memiliki rumah sakit. Jika tak memungkinkan, bisa meningkatkan pelayanan puskesmas rawat inap selama 24 jam, dengan dokter yang lengkap. Sehingga masyarakat yang tinggal jauh dengan RSUD tidak kesulitan lagi. Kita ingin membuat puskesmas rasa rumah sakit,” paparnya.
Sementara untuk bidang pendidikan, calon nomor urut 1 ini mempunyai program Bogor Cerdas. Yakni, memberikan pendidikan SMA gratis dan mencanangkan wajib belajar 12 tahun .
“Serta tidak ada lagi biaya daftar ulang di setiap tahun ajaran baru,” tukasnya.(ded/c)