25 radar bogor

UMKM Jadi Program Unggulan

KOMPAK: Ade Yasin (tengah) mengikuti senam bersama warga Situdaun

CIAMPEA–RADAR BOGOR, Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan menegaskan keber­pihakannya kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai potensi unggulan.

Hal itu diungkapkan saat keduanya blusukan ke sejumlah daerah Tegar Beriman. Seperti saat Ade Yasin berkeliling Situdaun, Kecamatan Tenjolaya. Ia bahkan sempat ngubek kolam ikan hingga senam bersama warga sekitar.

”Kami akan laksanakan program untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk UMKM sehingga nanti­nya bisa dikenal hingga mancanegara,” cetusnya.

Ade juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar bisa terpilih sebagai bupati Bogor. Ade mengaku jika niatan­nya maju di Pilkada serentak 2018 ini semata untuk memba­ngun Kabupaten Bogor. ”Saya punya janji yang harus diwujud­kan ketika terpilih menjadi bupati Bogor,” katanya.

Sementara itu, dalam kegiatan kemarin, calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan berkun­jung ke Kampung Pabuaran, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea. Politisi Gerindra itu berbaur dengan warga sekaligus menyosialisa­sikan berbagai program unggulan.

Ia juga menyempat­kan bertemu pelaku UMKM pembuat jaket kulit, panen cabai, senam dua jari, sampai ngaliwet bareng. ”Agenda Pancakarsa kali ini sekaligus menyosialisasikan program kami, dan mendengar­kan aspirasi warga,” ujar Iwan.

Iwan Setiawan (kedua kiri) menghadiri panen cabai di Kecamatan Ciampea, kemarin.

Ia menambahkan, di wilayah Bogor Barat sendiri terdapat lokasi yang menjadi potensi sektor pertanian. Tentunya, perlu dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Ternyata lahan di Ciampea sangat bagus untuk tanaman holtikultura apalagi dikelola lulusan IPB. Ke depan Ciampea harus disentralkan produksi pertaniannya, dan kami akan mengembangkan itu,” ujarnya.

Iwan juga berharap pengem­bangan Kartu Tani yang jadi programnya, bisa memberikan dampak positif bagi warga. ”Program ini memberikan stimulan. Makanya ke depan bagi pertani tidak kuat modal, akan dibantu dengan Kartu Tani. Ini sekaligus salah satu visi membantu UMKM di wilayah Kabupaten Bogor,” tukasnya.(nal/c)