25 radar bogor

Wedding Gown, Geometri untuk Nuansa Modern

SENTUHAN GEOMETRI: Oleksandra Litvin mengenakan gaun pengantin rancangan Lea Indradi Hutami.

BALL gown masih menjadi gaun favorit untuk menguatkan nuansa glamor sekaligus modern dalam acara pernikahan. Hal itu diungkapkan salah seorang desainer gaun pesta Lea Indradi Hutami. Belum lama ini Lea memperkenalkan salah satu ball gown rancangannya dalam sebuah photo shoot di Lightbox Studio.

Salah satu ball gown rancangan Lea adalah wedding ball gown bermotif geometri. Sama dengan namanya, ball gown tersebut dipenuhi dengan detail garis-garis geometri di seluruh bagiannya.

Motif tersebut sesuai untuk tema wedding modern yang juga memiliki sentuhan atau nuansa glamor. ’’Beda lagi sama yang motif ukir, biasanya dipakai buat wedding tema klasik. Dua motif itu sampai sekarang paling difavoritkan,” ujar owner House of Lea tersebut.

Tambahan pearl dan swarovski ditaburkan di bagian kemben. Detail aksesori yang sparkling itu juga diselipkan Lea di bagian bawah gaun. Hanya, jaraknya lebih menyebar.

Agar motif geometri berwarna off white tersebut bisa lebih menonjol dan terlihat, Lea menambahkan duchess satin warna nude. ’’Penambahan bahan itu bukan untuk menghasilkan gradasi warna. Tapi, membuat motif geometri lebih menonjol keluar,” tuturnya.

Lea menambahkan, mayoritas pengantin memilih ball gown geometri berwarna off white atau ivory. Sementara itu, beberapa orang lainnya memilih warna putih tulen seutuhnya karena dianggap klir dan bersih. Untuk menyempurnakan ball gown itu, dibentuk hairdo curly dan diurai saat pesta malam.

Hairdo untuk pemberkatan saat pagi bisa berupa sanggul dengan mengangkat semua rambut ke atas. Kemudian, ditambahkan headpiece yang serupa bunga-bu nga panjang yang menjalar.(hay/c7/tia)