BOGOR–RADAR BOGOR, Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi prioritas gerilya calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim selama masa kampanye Pilwalkot Bogor 2018.
Keseriusan Bima memvermak seluruh rumah di Kota Hujan agar layak dihuni memang butuh tenaga ekstra. Tak heran jika gerilya yang dilakukan bersama tim relawannya menyita banyak perhatian warga.
Menempuh rute sedikitnya tujuh kilometer setiap hari, Bima dan Dedie kerap mendapat aduan untuk menyinggahi RTLH warga.
Saat bergerilya di kawasan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kamis (5/4), Bima yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Badra, Tauhid J Tagor menyambangi beberapa RTLH.
Mendengar banyaknya aduan warga, Bima pun kian gregetan. Ia berkomitmen menambah anggaran untuk perbaikan RTLH menjadi rumah layak huni yang nyaman bagi warga.
Seperti diketahui, tahun ini hampir 3.000 RTLH yang direalisasikan untuk direnovasi. Bahkan pengajuan yang masuk setiap tahunnya mencapai 10 ribu rumah.
”Anggarannya terus akan kami tambah. Target kami mampu merenovasi 20 ribu rumah secara bertahap hingga empat tahun ke depan,” jelas Bima.
Salah satu RTLH yang dikunjungi adalah milik Sarman (62), warga Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Pria yang berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Bogor ini sudah tiga tahun tinggal di rumah yang nyaris roboh. ”Kalau hujan selalu khawatir. Tidur nggak pernah nyenyak,” ungkap Sarman yang mengaku sudah memiliki enam anak dan sembilan cucu itu.
Ia juga berharap agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Terlebih ia cukup senang rumahnya bisa langsung dikunjungi calon wali kota nomor urut tiga tersebut.
”Saya cuma khawatir sama anak-anak saja kalau lagi tidur. Semoga bisa cepat direnovasi.Tadi Pak Bima sudah bilang akan diprioritaskan. Alhamdulillah,” pungkasnya. (gal/c)
