Sejak olahraga futsal masuk ke Kota Bogor pada awal 2000-an, nama SMAN 8 Bogor belum terlalu dikenal di kancah kompetisi pelajar di Kota Hujan. Hanya sebagai partisipan tanpa meraih prestasi mahkota juara. Tapi, mitos itu berhasil dipatahkan saat meraih trofi Liga 1 Piala Dispora Kota Bogor 2018, Sabtu (17/3) lalu.
Prestasi tersebut disambut sukacita seluruh warga sekolah. Sudah tiga pekan berlalu, euforia juara masih dirasakan Dedeh Rohayati. Sebab, prestasi ini merupakan yang pertama sejak ia menjabat sebagai kepala SMAN 8 Bogor pada Agustus tahun lalu.
Berbekal pengalamannya sebagai penggiat olahraga, Dedeh selalu memberikan motivasi dan kepercayaan diri kepada para murid. Khususnya yang mewakili nama sekolah di berbagai bidang lomba. “Saya selalu menyempatkan diri hadir untuk melihat perjuangan anak-anak. Kalau kejuaraan di bidang olahraga, sering turun ke lapangan berbaur bersama para atlet sekolah,” ujarnya kepada Radar Bogor, belum lama ini.
Dedeh mengaku, tak memiliki kiat apa pun sebelum tim futsal SMAN 8 bertanding. Ia hanya rutin mendampingi dan menanyakan kebutuhan para pemain. “Seperti konsumsi misalnya. Dengan saya ikut menyumbang untuk makan dan minum, itu merupakan bentuk kepedulian meski ala kadarnya,” ucap mantan guru olahraga di SMAN 4 Bogor ini.
Juara Liga 1 Piala Dispora 2018, sambungnya, akan menjadi pelecut bagi ekstrakurikuler lain yang belum berprestasi di tingkat Kota Bogor. Dedeh takkan bosan-bosannya mengingatkan agar anak-anak didiknya rutin menempa diri dan kemampuannya.
Sementara, Guru Olahraga SMAN 8, Nandang Suherman menyatakan, hasil di Liga 1 membawa tim futsal promosi ke divisi utama Piala Dispora tahun depan. Berkat program latihan yang bagus, membawa dampak positif bagi prestasi sekolah.
“Anak-anak juga punya semangat berbeda karena dari ibu kepala sekolah sering turun ke lapangan untuk mendukung perjuangan para pemain,” ucapnya.
Mengenai target di divisi utama, Nandang enggan memikirkannya. Saat ini pihaknya fokus mencari calon pemain dari kelas X yang tak masuk skuat. Selain itu, menunggu penerimaan peserta didik baru (PPDB) dari jalur prestasi. “Kalau ada siswa yang ikut tim futsal di SMP, akan kami tarik untuk ikut bergabung untuk mengisi beberapa kekurangan agar bisa maksimal di Piala Dispora tahun depan,” pungkasnya.(rur)
