CIBINONG-RADAR BOGOR, Tahun ini, SMAN 1 Cibinong melaksanakan ujian sekolah berbasis nasional (USBN) dengan komputer. Sebanyak 355 siswa dibekali laptop untuk melaksanakan ujian yang berlangsung sejak Senin hingga Selasa (19-27/3).
Wakil Kepala SMAN 1 Cibinong Bidang Kurikulum, Siti Warhamni menjelaskan, USBN berbasis komputer ini memang inisiatif dari sekolah.
”Awalnya, kami menerima tantangan dari Plt kepala sekolah kami, (Bambang Supriyadi, red) untuk USBN pakai komputer dan hanya satu shift, sehingga kami harus menyiapkan banyak laptop,” ujar Siti.
Mengingat masih banyak siswa yang belum memiliki laptop, SMAN 1 Cibinong harus memutar cara agar dapat menyediakannya. Upaya itu dilakukan sekolah dengan menggandeng OSIS, MPK, dan guru untuk membantu mengumpulkan laptop.
”Tapi memang mayoritas siswa sudah menggunakan laptop pribadi untuk ujian. Nah, sisanya, sekolah yang sediakan, termasuk untuk laptop cadangan, khawatir ada laptop yang tidak berfungsi dengan baik saat ujian berlangsung,” bebernya.
Tantangan lainnya, Siti menuturkan, sekolah harus membuat jaringan LAN di sembilan kelas sekolahnya.
”Kami juga khawatir listrik mati, sehingga sebelum ujian berlangsung, kami mengirimkan surat permohonan kepada PLN agar tidak memadamkan listrik pada 19-29 Maret, karena ditambah dua harinya itu ada try out yang berbasis komputer,” kata Siti.
Siti menambahkan, persiapan lainnya, yaitu pengaturan laptop siswa agar dapat digunakan ujian. Ia juga mengaku lega lantaran pelaksanaan USBN berbasis komputer bisa terlaksana dengan baik.
”Upaya ini agar kita bisa mengikuti zaman, dan saat ini kan eranya digital. Intinya, sekolah ingin berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik,” kata Siti.
Ia berharap, untuk ke depannya sekolah sudah bisa melakukan ujian lainnya dengan berbasis komputer.
“Sekolah kami sudah siap untuk ujian berbasis komputer,” tutupnya.(cr1/c)