25 radar bogor

Petaka Gol Injury Time

IMBANG: Winger Persib Bandung, Febri Haryadi dikawal bek PS Tira Mahdi Fahri Albar (Umar/Radar Cianjur)

BAN­DUNG–RADAR BOGOR,Persib Ban­dung gagal secara dra­matis me­raih tiga poin dalam laga per­dananya pada Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, kemarin (26/3) petang.

Tim berjuluk Maung Bandung itu ditahan imbang PS TIRA 1-1 (1-0) di hadapan Bobotoh. Persib yang dikenal gaya bermainnya yang agresif memang langsung mengambil inisiatif serangan dalam laga ini. Tapi, gaya mengandalkan tusukan dari sayap tetap tak berubah.

Serangan banyak bertumpu kepada Febri Hariyadi di sisi kiri dan Supardi Nasir di sisi kanan. Pada 10 menit pertama, serangan ini memang tampak efektif untuk membongkar pertahanan PS TIRA.

Tapi, setelah itu permainan Persib kerap kandas dan dipatahkan oleh barisan pemain belakang tim milik korps militer Indonesia tersebut. Serangan-serangan yang dibangun oleh skuat Maung Bandung, dalam laga ini cenderung monoton. Peran Eka Ramdani di tengah dan Oh Inkyun, kurang terlihat. Mereka kerap kalah duel dengan manahati Lestussen dkk.

Variasi open play yang dipera­gakan oleh para penggawa Persib sudah terbaca. Tapi, pres­sing ketat saat kehilangan bola masih menjadi andalan dari pemain-pemain tuan rumah.

Memang, gaya ini sempat membuahkan hasil karena setelah terus menekan, pemain PS TIRA akhirnya melakukan kesalahan. Blunder pemain belakang yang melakukan back pass, mampu dicuri oleh Ezechiel N’Douassel yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Persib unggul 1-0 pada menit ke-31.

Setelah gol tersebut, Persib terlihat mulai mengurangi tekanan. Kondisi ini membuat PS TIRA mampu mengembangkan permainan. Sepakan dari Aleksander Racik dan Wawan Febrianto, nyaris mengubah kedudukan. Beruntung, kiper Persib I Made tampil gemilang di bawah mistar. Samapi babak pertama skor 1-0 untuk Persib tak berubah.

Pada babak kedua, Maung Bandung mencoba tampil lebih rapi dan mengoptimalkan sera­ng­an dari tengah. Suplai bola panjang menjadikan Ezechiel sebagai pemberi wall pass dilakukan, tapi PS TIRA rupanya bisa membaca taktik tersebut.

Praktis, pada waktu normal babak kedua, kedua tim mampu menampilkan jual beli serangan yang silih berganti. Namun demikian, kurang optimalnya lini depan masing-masing tim, belum bisa mengubah kedudukan di waktu normal 90 menit.

Saat laga sepertinya akan dime­nangkan oleh Persib, PS TIRA tiba-tiba melakukan serangan yang rapi pada menit 95. Umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Persib dilepaskan, Racik pun berduel dengan Bojan Malisic.

Lompatan dan posisi yang lebih bagus, membuat Rakic mam­pu menyundul bola ke tiang jauh. Kejadian yang dramatis, skor pun imbang 1-1 dan Persib gagal meraih poin penuh. Kedua tim berbagi satu poin akibat gol di injury time. (dkk/jpnn)