25 radar bogor

USBN Tahun Ini Terapkan Soal Essay

UNBKGRAFIS :REZA.G/RADAR BOGOR
UNBKGRAFIS :REZA.G/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Selain kesiapan menguasai materi pelajaran, siswa juga dituntut menjaga fisiknya. Sebab, bukan hanya ujian nasional berbasis kom­puter (UNBK), siswa juga akan melaksanakan ujian akhir lainnya berturut-turut, yaitu ujian sekolah berbasis nasional (USBN) dan ujian sekolah (US).

Seperti dilansir pada laman kemdikbud.go.id, masing-masing ujian yang akan diha­dapi siswa memiliki perbedaan, di mana UNBK berisi soal pilihan ganda yang dibuat pusat atau dari Kementerian Pen­didikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sedangkan USBN hanya berisi soal pilihan ganda (PG) dan essay dengan porsi 20 hingga 25 persen soalnya berasal dari pusat dan 75 hingga 80 persen soal dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sedangkan untuk US, tahun ini ditiadakan.

Ketua MKKS Kabupaten Bogor Bambang Supriyadi me­ngatakan, jumlah mata pelajaran yang diujikan juga tidak sama, masing-masing sekolah memiliki perbedaan.

”Namun untuk UNBK dan USBN ini mata pelajarannya sudah ditentukan oleh pusat. Tapi untuk US menjadi kebijakan sekolah yang tetap memperhatikan muatan kuri­kulum dan standar kompetensi lulusan,” katanya.

Seperti di SMAN 2 Cibinong, untuk US hanya mengujikan dua mata pelajaran.

”Bahasa Sunda dan lintas minat. Sedangkan mata pelajaran yang sudah ada di USBN tidak diujikan lagi dalam US,” bebernya.

Bambang menambahkan, untuk USBN dan US tidak diwajibkan berbasis komputer, namun di SMAN 2 Cibinong sendiri untuk USBN sudah berbasis komputer.

”Kami menjadi pelopornya. Di tahun ini sudah ada juga SMA di Kabupaten Bogor yang USBN-nya berbasis komputer, yaitu SMAN 1 Cibinong, SMA Almadinah, SMAN 1 Cileungsi, SMAN 1 Dramaga, dan SMAN 1 Cibungbulang,” sebutnya.

Untuk jadwalnya biasanya berurutan setelah pelaksanaan USBN baru dimulai US dan dilanjutkan dengan UNBK. Terkait UNBK, SMA di Kota Bogor pun sudah siap. Untuk simulasi nanti, Ketua MKKS Kota Bogor Bambang Aryan Soekisno menjelaskan, 53 sekolah siap mengikuti simulasi UNBK.

”Ini jumlahnya sama dari tahun kemarin karena sebe­lumnya pun sudah 100 persen SMAN di Kota Bogor melaksa­nakan ujian nasional berbasis komputer,” ucapnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor Arni Suhaerani menam­bahkan, 124 SMP yang akan menghadapi UNBK tidak merasa cemas mengalami kendala saat UNBK.

”Kami senantiasa berkomunikasi baik dengan pihak PLN maupun yang menangani website, mereka sudah siap turun langsung jika terjadi sesuatu,” tutupnya.(cr1/c)