25 radar bogor

BI Corner Hadir di UIKA

RESMI DIBUKA: Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA), Ending Bahruddin, saat meresmikan Bank Indonesia (BI) Corner di Perpustakaan Pusat UIKA Bogor, kemarin (6/3).
RESMI DIBUKA: Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA), Ending Bahruddin, saat meresmikan Bank Indonesia (BI) Corner di Perpustakaan Pusat UIKA Bogor, kemarin (6/3).

BOGOR-RADAR BOGOR, Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA), Ending Bahruddin meres­mikan dibukanya Bank Indo­nesia (BI) Corner di Per­pustakaan Pusat UIKA Bogor, Selasa (6/3). Dalam sambu­tannya, Ending mengapresiasi Bank Indonesia atas keped­ulian dan perhatiannya kepada mahasiswa.

Ia berharap dengan bertam­bahnya fasilitas di Perpus­takaan Pusat UIKA Bogor, para mahasiswa akan terpacu untuk sering berkunjung ke perpustakaan guna menambah referensi dan wawasan.

“Jangan cuma menghabiskan waktu untuk membaca status orang di media sosial. Perha­tikan juga status sendiri, de­ngan menambah wawasan dan skill melalui buku.  Ayo manfaatkan sarana yang telah dihibahkan ini semaksimal mungkin. Semoga  ke depan, kita berharap kerja sama ini (UIKA dan BI, red)  dapat dikembangkan ke bentuk-bentuk lain,” ujar Ending di ruang pertemuan FKIP, sesaat sebelum memberikan sam­butan dan membuka workshop BI yang menjadi rangkaian pembukaan BI Corner.

Sementara itu, Ketua Yayasan Perpustakaan Indonesia, Trini Haryanti menjelaskan, dipilih­nya UIKA sebagai tempat mendirikan BI Corner, karena UIKA merupakan representasi kam­pus Islam terbesar di Bogor yang memiliki maha­siswa dengan disiplin ekonomi dan ekonomi Islam yang cukup banyak.

“Semoga fasilitas yang diberikan ini bisa menjadi sarana yang bermanfaat untuk seluruh civitas di kampus ini,” tuturnya.

BI Corner, lanjut Trini, diharapkan menjadi pintu gerbang utama perole­han informasi tentang ekono­mi dan tugas-tugas BI sebagai bank sentral di Republik Indonesia.

Informasi yang disediakan teru­tama berupa data, khususnya hasil analisis BI yang sering kali dipublikasikan di kantor pusat Jakarta mau­pun di Jawa Barat. BI Corner juga telah diper­kaya dengan literatur berupa buku sebanyak 250 judul/eksemplar dan akan terus bertambah jumlahnya.

“Meskipun sekarang banyak dikenal dengan e-library, tetapi terkadang tidak afdal jika tidak berkunjung ke suatu tempat, sehingga Corner menjadi penting. Dengan adanya BI Corner, pencari informasi tidak perlu jauh-jauh ke kantor BI karena di sini informasi tersebut dapat diperoleh,” papar Trini.

Sekadar informasi, BI Corner sendiri ditargetkan untuk mendirikan 1.500-an unit BI Corner di seluruh Indonesia.

Ditemui terpisah, Kepala Perpustakaan UIKA Bogor, Sri Agustina menjelaskan bahwa saat ini BI Corner telah dilengkapi fasilitas berupa komputer yang tersambung internet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi terkini tentang berbagai kebijakan BI, peraturan-peraturan, data, serta jurnal dari BI.

Peresmian BI  Corner diikuti dengan rangkaian acara workshop “Peran Uang dalam Ekonomi Islam”. (cr1/*/a)