25 radar bogor

Pikap Seruduk Blokade Jalan

KECELAKAAN: Pikap curian terguling dan masuk ke lapak pedagang tanaman hias dengan kecepatan tinggi.
KECELAKAAN: Pikap curian terguling dan masuk ke lapak pedagang tanaman hias dengan kecepatan tinggi.

BOGORRADAR BOGOR, Bermaksud membawa kabur hasil curian, maling nekat menyeruduk blokade jalan di Jalan Regional Ring Road  (R3), kemarin (5/3) pagi. Peristiwa terjadi di lahan konflik yang diblokade sang pemilik. Akibatnya, mobil jungkir balik hingga menabrak lapak pedagang tanaman hias.

Berdasarkan keterangan warga, Aab Salim Abdullah (53), sekitar pukul 05.00 pagi dirinya mendengar suara benturan benda keras di jalan yang tertutup tersebut.

“Tadi pagi kecelakaannya, saya sama warga ke sana,” katanya kepada Radar Bogor.

Saat mengecek kondisi jalan yang gelap, terlihat mobil pikap Suzuki Carry hitam berpelat F 8923 HB. Saat diperiksa, tidak ada pengemudi di dalam kendaraan tersebut. Aab selaku pemilik lahan, mengaku memblokade akses jalan dengan puing batu dan gundukan kapur putih.

“Kami sudah tutup dari 14 Februari malam,” katanya.

Atas kejadian itu, warga langsung melapor ke petugas kepolisian. Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo mengatakan, mobil meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah simpang Parung Banteng menuju Kota Bogor.

Sesampainya di R3, mobil menabrak tumpukan tanah dan batu yang ada di tengah jalan.  Mobil tersebut memaksa melintas dan akhirnya terguling dan masuk ke lapak pedagang tanaman hias.

“Sementara sopirnya diduga kabur meninggalkan lokasi. Gundukan ini sudah empat minggu  menutupi jalan,” kata Kompol Marsudi.

Setelah diusut, ternyata mobil tersebut milik Muslih Rustiawan (40). Mobil tersebut diduga dicuri dari kediamannya di Kampung Kacapandak RT 03/03, Kelurahan Cibanon, Kecamatan Sukaraja, Kabu­paten Bogor.

“Laporannya ditangani Polsek Sukaraja, lokasinya Cibanon Sukaraja,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja, Kompol Lusi Saptiningsih mengatakan, pemilik mobil belum memberi laporan. Namun saat ini, petugasnya sudah menelusuri di berbagai lokasi. Termasuk, rumah sakit yang diduga menjadi lokasi pelaku.

“Kami masih telusuri,” singkatnya. (don/c)