25 radar bogor

Delapan RW Diterjang Banjir, Dua Jam Hujan, Sungai Meluap

GENANGAN: Salah satu warga di lokasi banjir yang terjadi pada Sabtu malam.

GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, kembali diterjang banjir, Sabtu (3/3) malam. Banjir yang menggenang hingga ketinggian 60 sentimeter ini disebabkan hujan yang mengguyur hulu sungai di Babakanmadang selama dua jam. Sehingga, Sungai Cileungsi meluap dengan tinggi muka air 250 sentimeter selama dua jam.

“Penyebab banjir dikarenakan banyaknya juga tanggul yang bocor di RW 13, 14, 15, 22 dan 24 dan pintu air yang rusak di RW 15 dan 22,” ujar Bagian Informasi TPBDes Bojongkulur Puarman kepada Radar Bogor, kemarin (4/3).

Banjir tersebut, lanjutnya, mulai menggenang pukul 23.30 WIB hingga 02.00 WIB. Genangan banjirnya pun bervariasi. Mulai dari 20 hingga 60 sentimeter. Dampaknya pun dirasakan oleh masyarakat di delapan RW.

Di antaranya RW 13, 14, 15, 18, 22, 23, 24 dan 28. “Semuanya, perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2, tapi alhamdulilah saat ini (kemarin, red) sudah surut dan normal kembali,” tutur pria yang juga penasihat Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) itu.

Untuk mengetahui perkembangan banjir, masyarakat mengikuti informasi kenaikan Sungai Cileungsi dari KP2C. Masyarakat juga turut aktif melaporkan dampak banjir dari wilayahnya masing-masing melalui grup WhatsApp KP2C.

Sehingga informasi lebih akurat dan terbaharui. “Saat kejadian kita dibantu juga oleh lembaga dan instansi lain untuk penanganan, di antaranya TPBDes (tim penanggulangan bencana desa) Bojongkulur, Tagana Bojongkulur, Polres Bogor, Polsek Gunungputri, Koramil Gunungputri dan FKPM Bojongkulur. Kemudian membubarkan diri sekitar pukul 05.00 WIB saat dirasa sudah aman,” ucapnya.

Untuk menanggulangi potensi banjir mendatang, warga bersama tim 156 langsung memperbaiki tanggul di RW 24 secara swadaya. Kehadiran pemerintah sangat diharapkan untuk bisa segera menindak-lanjutinya.(rp2/c)