25 radar bogor

Buruh Serabutan Idap Tumor Ganas

Fikri Muharram/Radar Bogor BUTUH PERTOLONGAN: Ruminah, penderita tumor ganas, saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Tenjo–RADAR BOGOR, Hanya bisa pasrah dan bersandar pada doa. Itulah yang kini dialami Ruminah (41) warga Kampung Dungus Biuk RT 03/ 05, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, yang diduga mengidap penyakit tumor ganas akut di bagian payudara sebelah kiri.

Wanita kelahiran 11 Mei 1976, itu mengaku awalnya hanya merasa nyeri ringan ketika muncul beberapa benjolan kecil di bagian payudaranya. Namun, ia tak menyangka jika lama kelamaan benjolan tersebut semakin membesar hingga menutup hampir seluruh bagian dada dan perut perempuan buruh serabut tersebut.

”Baru terasa membesar seperti ini setahun lalu. Makin lama makin besar. Setiap hari badan saya panas dingin dan tidak bisa tidur nyenyak,” keluhnya saat ditemui Radar Bogor di kediamannya, Minggu (4/3) kemarin.

Sampai sekarang, Ruminah belum tahu penanganan medis apa yang cocok untuk menyembuhkan penyakitnya. Ia pun mengaku pasrah atas kondisnya tersebut. ”Kalau memang harus dioperasi, saya siap, tapi belum tahu jenis penyakitnya apa,” ucapnya.

Selain penanganan medis, Ruminah juga mengeluhkan terkait beban akomodasi dari rumah ke RSUD Kota Bogor yang cukup jauh. Meski Ruminah memiliki kartu BPJS. ”Setiap beres berobat, saya disuruh datang terus ke RSUD. Sedangkan jarak dari rumah saya jauh. Saya tidak ada ongkos. Pihak desa pun cuma meminjamkan mobil siaga saja, tapi tidak dikasih uang bensin.

Bahkan tidak ada pendampingan khusus. BPJS kan tidak bisa menanggung ongkos pulang pergi ke rumah sakit. Saya uang dari mana? Suami saya cuma kerja serabutan,” ungkapnya sambil berkaca-kaca.

Dihubungi terpisah, praktisi kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Tina menjelaskan, penyakit yang dialami Ruminah disebut ca mammae atau semacam kanker payudara. Menurut Tina, pembengkakan yang terjadi pada tubuh Ruminah harus dipastikan terlebih dahulu dengan cara mengambil jaringan tumor dan akar tumor ganas yang mengendap di bagian dalam.

”Harus diperiksa di laboratorium patologi anatomi. Jika memang hasilnya ternyata positif ca mammae, berarti harus segera dikemoterapi untuk diambil seluruh jaringannya agar virusnya tidak menyebar,” urainya.

Tina juga merekomendasikan siapa pun yang memilki penyakit semacam kanker, agar segera dilakukan penanganan lebih dini. ”Untuk kasus Ibu Ruminah, apabila dibiarkan tanpa penanganan, khwatir nanti akan mengancam bagian payudara yang lain,” tutupnya.(cr3/c)