JAKARTA–Masa akhir pekan kembali dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk bersantai bersama keluarga. Setelah Minggu pekan lalu menonton film Dilan 1990, kemarin (3/3) presiden mengunjungi pameran sepatu bertajuk ”Jakarta Sneaker Day” yang digelar di mal di kawasan Senayan.
Jokowi mengatakan, selain untuk meluangkan waktu berakhir pekan. Kunjungan itu dilakukan untuk melihat perkembangan pasar dan industri sepatu. ”Saya ingin melihat tren. Tren pasar seperti apa? Tren sepatu seperti apa?” ujar Presiden yang didampingi Iriana Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam acara tersebut, sepatu yang dipamerkan masih didominasi produk luar negeri. Meski demikian, presiden punya keyakin produk sneaker Indonesia tetap punya keunggulan. Sehingga mampu bersaing di pasar internasional. ”Ada juga tadi yang handmade. Ada juga bentuk produksi yang saya lihat juga bagus,” ungkapnya.
Selain dari kualitas unggul, produk sneaker dari Indonesia juga memiliki keunggulan. Harga yang ditawarkan lebih kompetitif. Hal tersebut akan menambah nilai jual produk sneaker Indonesia. Dia juga meminta para produsen di Indonesia untuk bisa membaca keinginan konsumen.
”Harus melihat tren pasar, seperti apa desain yang disukai? Kemudian warna apa yang disukai? Harga berapa pun kalau konsumen senang pasti dibeli,” tutur presiden.
Lebih lanjut lagi, mantan Walikota Solo itu juga mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung dan menghargai produk-produk dalam negeri. Caranya dengan membeli produk hasil karya anak bangsa. Presiden tidak lupa memberikan contoh. Di situ dia membeli beberapa produksi dalam negeri.
Salah satunya sepatu seharganya Rp 380 ribu. ”Ini dari Bandung, bagus banget,” tuturnya. Selain beberapa sepatu, presiden juga membeli jaket.(far/oki)
