JAKARTA-RADAR BOGOR,Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melihat ada sesuatu yang janggal dalam kinerja KPUD Manokwari Selatan. Terbukti, mereka tidak melakukan verifikasi faktual (verfak) kepada partainya di kabupaten tersebut.
Dia juga menduga ada manipulasi data secara administratif antara KPUD dengan KPU Pusat. Pasalnya, ada ketetapan yang menyebutkan partainya telah memenuhi syarat, namun satu hari kemudian dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Kenapa ini sudah diumumkan lolos? Besoknya tiba-tiba berita acara tidak lolos. Saya melihat ada manipulasi,” ungkap Yusril usai sidang ajudikasi di Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Dia menambahkan, dalam kasus tersebut PBB telah melaporkan kepada KPU Pusat, namun mereka hanya mengamini. “Itu yang terjadi di Papua sudah kami laporkan ke KPU pusat. Kok ada terjadi begini. Ternyata KPU Pusat cuma amin amin sama KPU Papua Barat,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, pakar hukum tata negara itu menjelaskan, setelah tidak dilakukan verfak, namun yang aneh tiba-tiba pada 9 Februari dalam rapat pleno KPUD menyatakan kantor PBB memenuhi syarat, pengurus memenuhi syarat, keterwakilan perempuan memenuhi syarat, akan tetapi anggota belum memenuhi syarat (BMS).
“Bagaimana dia tahu kalau kantor memenuhi syarat, perempuan memenuhi syarat, pengurus memenuhi syarat? Mereka tidak pernah melakukan verifikasi faktual. Tapi tiba-tiba anggota tidak memenuhi syarat, bagaimana dia tahu? Hanya minta enam ktp itu, untuk apa? Enam ktp juga minta dibuka sipol dan sipol minta tidak bisa dibuka,” pungkas Yusril mempertanyakan.(jaa)