25 radar bogor

Usung Konsep Ekonomi Kerakyatan

SAPA WARGA: Calon wali kota Bogor Edgar Suratman menyapa warga Pasir Kuda, kemarin (27/2).
SAPA WARGA: Calon wali kota Bogor Edgar Suratman menyapa warga Pasir Kuda, kemarin (27/2).

BOGOR–RADAR BOGOR,Konsep ekonomi kreatif bakal menjadi salah satu program yang digagas serius pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat (ESA), dalam menggenjot daya beli masyarakat.

Hal itu diungkapkan calon yang maju melalui jalur independen (perseorangan) tersebut, saat berdialog dengan warga Bojongmenteng, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (27/2).

”Jadi ada warga yang bertanya terkait program prioritas. Saya jawab, progresnya lebih bicara kepada indeks pembangunan manusia, dengan meningkatkan daya beli. Di mana yang harus dikedepankan adalah ekonomi kerakyatan,” ujar Edgar.

Ekonomi kerakyatan diyakini Edgar dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Sehingga dampaknya bukan hanya di Kota Bogor sajan, namun juga di tingkat nasional. ”Ini yang perlu dikencengin, segala potensi yang ada di setiap kelurahan harus bangkit dan ada program unggulan yang bisa membanggakan untuk Kota Bogor hingga internasional,” ucapnya.

Untuk itu, diperlukan terobosan-terobosan baru. Misalnya, ke depan tidak hanya Lapis Talas dan Roti Unyil saja yang menjadi ikon buah tangan khas Kota Bogor, melainkan dari sektor makanan dan minuman atau sandang pangan lainnya.

Seperti daerah Yogyakarta dengan Dagadu dan Joger-nya. ”Sementara Bogor mungkin bisa diarahkan dengan Ngabogornya,” ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bojongmenteng Dedi M Tauhid menilai, program yang ditawarkan pasangan ESA tersebut sangat baik. Karena memfokuskan kepada pembangunan karakter sumber daya manusia (SDM) warga Kota Bogor.

”Saya kira isu strategisnya adalah pemberdayaan manusia. Jadi, visi-misi apa pun, kalau tidak didukung oleh SDM yang berkarakter dan baik, itu tidak akan berhasil,” ucapnya.(ded/c)