BOGOR–RADAR BOGOR,Real Estat Indonesia (REI) melebarkan sayap. Salah satunya, membangkitkan serta membentuk pengurus di daerah tingkat dua yang lebih dikenal pengurus komisariat. Pada akhir kemarin, REI Jabar kembali mengukuhkan tiga pengurus dari lima komisariat di Jabar. Yakni Bogor Raya, Bekasi, dan Sukabumi.
Ketua REI Jabar, Joko Suranto mengatakan, dengan beberapa pengurus komisariat baru dan juga pengurus lain, dapat mendukung peningkatan dan pencapaian target pengadaan rumah pada 2018. “Pengurus komisariat baru ini lebih meningkatkan kinerja organisasi, berusaha dan menjalankan bisnis lebih fair dan sehat,” katanya.
Terpenting, lanjut dia, REI Jabar berkembang dan mampu mendukung program pemerintah, pengadaan sejuta unit rumah subsidi. Joko menambahkan, target untuk tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya. “Sekitar 10-15 persen dari pencapaian tahun lalu, baik itu rumah subsidi maupun nonsubsidi,” katanya.
Tahun lalu, pencapaian REI Jabar untuk rumah subsidi sekitar 24 ribu unit dengan nilai Rp28 triliun. Sedangkan rumah nonsubsidi, dengan waktu sama yakni 9 ribu unit atau Rp11 triliun.
“Kami targetkan tahun ini rumah subsidi 30 unit. Nonsubsidi, naik 10–15 persen, sekitar 10–11 ribu,” tambah Joko.
Ketua Komisariat Bogor Raya, Agus Sudarji menambahkan, dengan dilantiknya pengurus komisariat bisa lebih maksimal meningkatkan REI, khususnya di daerah, yang mencakup kota dan kabupaten Bogor serta Depok.
Ia berjanji, bersama pengurus lainnya akan meningkatkan serta berupaya membangun rumah subsidi. “Berupaya untuk dapat pengadaan apartemen subsidi. Sesuai kondisi lahan sekarang ini,” tambah Agus.
Dengan melihat pasar saat ini, Agus berharap bisnis properti bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi, suku bunga yang turun. Ia berharap pemerintah terkait mendukung dengan mempermudah berbagai proses perizinan.(mer/c)