25 radar bogor

DLH Kabupaten Bogor Kewalahan Atasi Sampah

KUMUH: Petugas DLH mengangkut berbagai jenis sampah di sekitar Jembatan Bambu Kuning, kemarin.
KUMUH: Petugas DLH mengangkut berbagai jenis sampah di sekitar Jembatan Bambu Kuning, kemarin.

CIBINONG–RADAR BOGOR,Hingga kini sudah ada 50 orang yang terkena operasi tangkap tangan (OTT), karena membuang sampah sembarang. Mayoritas pelanggar diamankan di kawasan Jembatan Bambu Kuning, Jalan Tegar Beriman arah Bojong Gede.

Padahal, di area tersebut sudah dipasang papan larangan buang sampah. Namun, rupanya tak memberi banyak pengaruh. Kemarin (27/2), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor pun bergerak membersihkan tumpukan sampah di Jembatan Bambu Kuning. Kali ini, 1 ton sampah diangkut petugas DLH.

”Jembatan Bambu Kuning memang sering dijadikan tempat buang sampah liar, padahal spanduk-spanduk larangan buang sampah dipasang tapi mental masyarakatnya sulit,” kata Kepala DLH, Pandji Ksatriadji. Pandji mengatakan, setiap harinya petugas selalu mengangkut sampah di TPS-TPS liar, namun selalu saja bertambah.

”Sehari sampah hanya mampu diangkut 600 ton. Kami sering lembur di luar yang sudah dijadwalkan, diluar yang ditargetkan, diprogramkan, mengangkutt lagi,” tukasnya.

Lebih lanjut Pandji mengungkapkan, banyak titik yang dijadikan tempat sampah liar. Setiap harinya, kata dia, satu jiwa menghasilkan setengah kilogram sampah, dikalikan dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,5 juta dan seharinya hanya mampu mengangkut 600 ton sampah.

”Upayanya, kami sudah berbagai cara melalui peduli sampah, kampung ramah lingkungan, bank sampah, ecovillage, satgas lingkungan, hingga sosialisasi dalam berbagai kesempatan,” tandasnya.(wil/c)