CITEREUP-RADAR BOGOR,Penggunaan anggaran oleh Pemerintahan Desa Sanja, Kecamatan Citeureup untuk pembangunan semakin baik. Di antaranya, 19 kegiatan betonisasi jalan lingkungan, dua betonisasi jalan desa, satu pengaspalan jalan desa, satu pembangunan jembatan dan fondasi turap.
Selain itu, satu perbaikan jembatan, satu pengamanan tanah aset desa, tiga pembangunan tembok penahan tebing (TPT), 14 kegiatan drainase serta dua kegiatan pembangunan gedung posyandu.
Tahun ini, pemerintah desa akan terus menggeber sejumlah pembangunan yang belum terakomodasi di 2017.
“Ada empat betonisasi jalan di RW 01, empat di RW 02, dua di RW 03, delapan di RW 04, empat di RW 05, dan lima di RW 06,” papar Sekretaris Desa Sanja, Hadi kepada Radar Bogor, kemarin (26/2).
Sedangkan, kata dia, untuk drainase ada tiga di RW 01, satu di RW 02, lima di RW 03, empat di RW 04, dua di RW 05, dan dua di RW 02.
Tak melulu pembangunan, pemerintah desa juga kini sedang disibukkan dengan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Dasa Wisma.
Kadernya memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan pendataan kependudukan yang membantu kinerja ketua RT. Sehingga data kependudukan yang dimiliki para ketua RT akan lebih akurat. “Di sini baru dibentuk dan baru ada 38 kader, insyaallah sepulang kepala desa dari umrah akan di-SK-kan,” tuturnya.
Agar tugasnya tak terasa berat, kader Dasa Wasma tak boleh memiliki jabatan lain seperti di posyandu maupun PKK. “Syarat lainnya, kader harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat tanpa pamrih,” katanya.
Sebab, tak ada gaji yang diterima. Hanya, ada uang BHPRD sebagai gantinya dan akan diberikan saat anggaran turun dari Pemerintah Kabupaten Bogor.(rp2/c)
