AMBRUK: Siswa SDN Lumpang 01 melihat tembok sekolah yang ambruk akibat bahu jalan sering dilalui truk pengangkut tambang, kemarin.
PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR,Kembali, truk pengangkut material tambang merugikan masyarakat. Kali ini, tembok pagar SDN Lumpang 01 ambruk karena kendaraan ”bongsor” melintasi bahu Jalan Raya Lumpang, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin (26/2).
Hal ini pun sontak mengejutkan siswa dan guru. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
”Kejadiannya pagi. Saat anak-anak sedang belajar, terdengar suara keras. Dikira ada tabrakan, ternyata tembok pagar sekolah ambruk,” ujar Kepala SDN Lumpang 01 Icih Kurniasih saat ditemui Radar Bogor.
Menurutnya, ambruknya tembok tersebut sudah diprediksi jauh-jauh hari. Mengingat, kondisi jalan di depan sekolah rusak hingga membuat sopir truk menggunakan bahu jalan yang berdampingan dengan tembok. ”Bulan lalu sudah miring karena bahu jalan sering dilintasi truk berat,” terangnya.
Sementara itu, Camat Parungpanjang Edi Mulyana mengatakan, tembok pagar SDN Lumpang 01 sudah lama diketahui bermasalah lantaran konstruksinya yang asal-asalan.
”Apalagi letaknya di pinggir jalan. Setiap hari tronton lewat, sehingga getaran akibat tonase muatan truk yang berat menggeser fondasi. Hujan juga menjadi penyebab ambruknya tembok,” ucapnya.
Sekadar diketahui, tembok pagar SDN Lumpang 01 sudah miring sejak 4 Januari lalu. Pihak sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan perbaikan dalam musrenbang. Tapi belum ada realisasi.(all/c)
