BOGOR–RADAR BOGOR, Pendaftaran Bogorku Bersih Jilid 3 yang dilaksanakan Radar Bogor bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor tinggal menghitung jam. Sebab, pendaftaran terakhir jatuh hari ini, (26/2).
Ketua panitia Muhammad Indra mengatakan, selain memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, peserta juga akan diikutsertakan dalam berbagai lomba lingkungan untuk mewakili Pemerintah Kota Bogor.
“Saat ini peserta yang telah mendaftar sudah ratusan. Jadi sebelum tutup, ayo segera pada daftar,” kata Indra.
Kepala Seksi Kemitraan dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Bogor, Setiawati menjelaskan, pihaknya telah menyebar surat undangan pelaksanaan Bogorku Bersih ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Bogor.
Wanita yang disapa Wawa itu memaparkan, formulirnya bisa diserahkan selain Radar ke Bogor juga DLH. Setiap harinya akan di-update terus jumlah peserta hingga batas pendaftaran 26 Februari.
“Kami nanti update, di DLH ada berapa dan Radar Bogor ada berapa kemudian digabung totalnya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang mendaftar adalah SMA Kosgoro. Kepala SMA Kosgoro, Tri Atmojo mengatakan, kebersihan merupakan pendukung keberhasilan pendidikan. Dengan sekolah yang bersih, warga sekolah akan nyaman sehingga terciptanya suasana belajar yang optimal.
“Kami juga ingin membiasakan anak-anak hidup bersih. Prestasi ini juga nantinya bisa memotivasi sekolah dan semua warga sekolah untuk lebih baik lagi dalam hal kebersihan,” bebernya.
Makanya, lanjut Tri, menjelang lomba, beberapa persiapan pun dilakukannya bersama warga sekolah lainnya. Seperti, melakukan sosialisasi, membersihkan sekolah, meminimalisasi pembuangan sampah ke luar sekolah, memprioritaskan tempat yang rawan kotor, seperti tempat buang air (WC), menambah sumur resapan, dan menghijaukan sekolah.
Keikutsertaannya ini, kata Tri, untuk mengedukasi warga sekolah yang di dalamnya termasuk guru, siswa, karyawan mengenai kebersihan sebagai tanggung jawab bersama.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Jana Sugiana mengatakan, dengan mengikuti Bogorku Bersih, memotivasi seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan sekolahnya.
Kebersihan sekolah, menurut Jana, bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan sekolah, melainkan guru maupun siswa bahkan masyarakat sekitar sekolah. “Kalau sekolah bersih, belajar pun nyaman,” ujarnya.
Karena itu, Jana mendorong sekolah di Kota Bogor untuk terlibat dalam kegiatan Bogorku Bersih Jilid 3 ini. “Menurut saya kegiatan ini memberikan dampak positif. Sebagai perwujudan dari gerak peduli lingkungan, apalagi lingkungan sekolah,” tambahnya.(ran/c)
