25 radar bogor

Dua Tewas di Kontrakan Berbeda

TEWAS: Jenazah korban di Gunungputri saat dievakuasi dari kontrakannya.
TEWAS: Jenazah korban di Gunungputri saat dievakuasi dari kontrakannya.

CILEUNGSI–RADAR BOGOR, Warga Gang Salam RT 04/03, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, dibuat geger. Pasalnya, telah ditemukan mayat di salah satu kontrakan sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin (25/2).

Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar membenarkan perihal tersebut. Korban diketahui bernama Budi yang baru sekitar dua bulan mengontrak. “Kontrakan tersebut milik Sobri yang kebetulan saksi penemuan jasad tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Asep mengungkapkan, berdasarkan keterangan para saksi, pada Sabtu (24/2) sekitar pukul 18.30 WIB, dari kontrakan korban terdengar bunyi suara handphone berulang kali. Namun tak ada tanda-tanda jawaban.

Kemudian, tetangga yang juga pemilik warung makan mempertanyakan keberadaan korban yang tidak pernah makan di warung miliknya selama tiga hari. “Padahal, hampir setiap harinya korban selalu makan di tempatnya,” tutur Asep.

Kemudian, sambungnya, saksi Sobri mendapat kabar melalui pesan WhatsApp dari kerabat korban yang me­nanyakan korban. Lalu me­minta saksi untuk mengecek keadaan korban ke kon­trakannya. Sebab, ketika di­hubungi melalui telepon tak pernah ada respons. Sobri pun lang­sung mengunjungi kon­trakan korban.

Saat pintu diketuk berulang kali, rupanya tak juga ada jawaban. “Sobri memang­gil saksi lainnya, Zul, untuk membuka jendela kontrakan. Saat Zul masuk, terlihat Budi sudah meninggal dunia da­lam keadaan telanjang bulat,” terangnya.

Saat ini pihak Polsek Cileungsi telah mengevakuasi korban. Lokasi kejadian juga telah dipasangi garis polisi agar masyarakat tidak mengganggu proses penyelidikan kematian korban. “Kami sudah memin­ta bantuan tim identifikasi Polres Bogor, menghubungi keluarganya dan membawa korban ke Rumah Sakit Kramat Jati,” tandasnya.

Sementara itu, di Kampung Tlajung RT 02/01, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, warga juga digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita. Mayat tersebut ditemukan di rumah kontrakan milik Anyien sekitar pukul 10.30 WIB.

Diketahui, mayat bernama Veriona Gultom (21), warga Seto Pati RT 03/03, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kapolsek Gunungputri Kompol Yudi Kusyadi mem­benarkan perihal tersebut. Ia mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh pemilik kontrakan dengan cara mendobrak pintu kontrakan­nya.

Hal itu juga disaksikan tetangganya, Kustimi, Herwan, Edi, dan Yanti, setelah korban dipanggil namun tak menjawab. “Saat dilihat ke dalam kontrakan korban terlentang di atas kasur dengan berselimut, mulutnya pun terlihat mengeluarkan busa,” ujarnya.

Melihat hal itu, sontak para saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gunung­putri. Pihak kepolisian pun langsung mengamankan tem­pat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi agar masyarakat tidak mengganggu proses penyelidikan. “Korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.(rp2/c)