25 radar bogor

Kasus Beruntun di Rumpin, Sindikat Pengoplos Elpiji Lihai

ilustrasi

RUMPIN–RADAR BOGOR, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menjadi sarang bisnis elpiji oplosan. Daerah tambang itu dianggap paling aman bagi para pengusaha gas oplosan. Data yang dihimpun Radar Bogor, sedikitnya sudah empat kali terjadi penggerebekan pabrik epliji oplosan berskala besar di Kecamatan Rumpin.

Pertama, pada 22 Februari 2016 lalu. Polsek Rumpin menggerebek gudang elpiji oplosan di salah satu gudang di Kampung Pasir Jeruk, Desa Sukaresmi.

Kedua, 5 Mei 2016 kasus di Kampung Parigi RT 04/06, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Ketiga, 19 Oktober 2016. Kepolisian Sektor Rumpin yang kala itu masih dijabat oleh Kompol Parmin menggerebek gudang pengoplosan gas di kawasan Kampung Pasir Jeruk, Desa Sukaresmi.

Keempat, atau yang terbaru pada Senin, 19 Februari lalu. Korem 061 Surya Kencana membongkar sindikat elpiji oplosan di Kampung Banjar Pinang, Desa Tamansari dan Kampung Cikandang Sukasirna, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin. Sebanyak 1.532 tabung elpiji disita di lokasi kejadian.

Kanit Satpol PP Kecamatan Rumpin Jumindo mengatakan bahwa rentetan peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kecamatan Rumpin. Ia mengakui, para pelaku lebih lihai. Sehingga, saat petugas melakukan patroli kerap tak terdeteksi.

”Kita juga merasa malu menjadi sarang pengoplosan gas elpiji. Dan para pelaku sendiri bukan orang biasa. Mereka sudah lihai. Jadi, saat kami patroli, seringkali sudah bubar,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (23/2).

Sementara itu, faktor yang menjadikan Rumpin sarang bisnis elpiji oplosan, salah satunya, di Kecamatan Rumpin banyak lahan kosong yang jauh dari jangkauan masyarakat. ”Nah, itu banyak dipergunakan para pelaku,” tukasnya.(all/c)