
SUKAMAKMUR–RADAR BOGOR, Jalan Raya Citeureup–Sukamakmur yang berada di Desa Pabuaran, ambles. Hal itu tentu membahayakan pengguna jalan. Terlebih, kondisi jalan di sekitarnya merupakan jurang.
Salah seorang warga Desa Pabuaran, Slamet (34) mengatakan, jalan tersebut akibat dari hujan yang terus mengguyur wilayah Sukamakmur.
Khawatir mencelakakan pengendara yang melintas, ia pun berinisiatif untuk memberikan penanda agar jalan tak dilalui. “Kami sudah pasang tanda seadanya dengan batang pohon, yang penting terlihat pengendara agar tidak diinjak,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (22/2).
Terpisah, Camat Sukamakmur Zaenal Ashari membenarkan perihal tersebut. Dirinya pun telah berkoordinasi dengan UPT Jalan dan Jembatan untuk menindaklanjutinya.
“Memanng, jalan itu ramai dilewati pengendara, apalagi hari libur,” ujarnya, kemarin. Jalan tersebut ambles diperkirakan karena gerusan air hujan. Ditambah kontur tanahnya yang labil. “Sehingga memicu amblesnya jalan,” pungkasnya.(rp2/c)