KEMANG–RADAR BOGOR, Upacara Bendera 17 tiap bulan diikuti seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Lanud Atang Sendjaja (ATS) dan Wing Pendidikan Umum serta Kompi C Paskhas di Main Appron, Senin (19/2) lalu.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Marsma TNI Irwan Is Dunggio sekaligus membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Dalam sambutannya, kasau menyampaikan bahwa situasi nasional saat ini masih diwarnai berbagai bentuk gangguan keamanan, konflik komunal -baik karena kepentingan politik maupun yang bernuansa SARA-, peredaran narkoba, aksi terorisme dan gangguan ketertiban serta kerusuhan sosial. Tak ketinggalan, bencana alam di daerah yang harus diatasi secara tuntas.
”Suhu politik di negeri kita makin meningkat, karena tahun ini dicanangkan sebagai tahun politik dengan akan diselenggarakannya pemilihan kepala daerah di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh wilayah Indonesia,” ujar kasau.
Situasi tersebut, menurut Yuyu, dapat menimbulkan berbagai kemungkinan yang amat dinamis. Serta sarat perubahan dan terkadang sulit diprediksi.
”Untuk itu, kita dituntut terus meningkatkan kewaspadaan agar tidak mudah terpengaruh atau terpancing oleh isu-isu maupun provokasi dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab”, jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yuyu menekankan kembali bahwa netralitas TNI adalah harga mati yang harus dijunjung tinggi. Hadir dalam Upacara Bendera 17, Komandan Wing 4 Lanud Ats Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko, para kepala dinas Lanud ATS, komandan satuan, dan perwira staf Lanud ATS.(*/rur)