CIBUBUR–RADAR BOGOR, Sebagai mitra kerja yang harus diperkuat peranannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto mengapresiasi capaian kerja Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Dengan ini pun, pihaknya siap mendukung kegiatan Gerakan Pramuka dengan segala keterbatasannya.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Ia mengatakan, TNI dan Pramuka merupakan mitra kerja yang sama-sama menjadi perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, bagaimanapun TNI harus mendukung serta memperkuat peranan Gerakan Pramuka. ”Tidak perlu diragukan lagi, karena sejak awal organisasi kepanduan ini memiliki tujuan sama yaitu menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila,” ungkapnya.
Menurut Hadi, komitmen yang menjadi perekat tersebut, tercermin dari sistem pendidikan yang diterapkan di Pramuka hingga ke tahap kegiatan di lapangan. Apalagi di dalam kesatuan TNI memiliki Satuan Kerja (Saka) Pramuka.
”Ini artinya TNI dan Pramuka sudah satu napas. Saka di TNI yakni Saka Dirgantara dari TNI Angkatan Udara, Saka Bahari dari TNI Angkatan Laut, dan Saka Wirakartika dari TNI Angkatan Darat,” urainya di Buper Cibubur.
Ia menjelaskan , terkait keberadaan seluruh Saka Gerakan Pramuka di TNI yang terbentuk, kata dia , akan terus berkolaborasi mengadakan kegiatan-kegiatan positif dan berkaitan dengan bela negara. ”Secara pribadi, saya sendiri dulu pernah bergerak dan aktif sebagai Pramuka hingga Penegak,” ungkap Hadi.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyinggung peranan Pramuka dalam media sosial. Dengan slogan”Setiap Pramuka adalah kantor berita.” Sehingga pihaknya merumuskan dan menyosialisasikan 10 tugas Pramuka di media sosial yang salah satu poinnya adalah Pramuka wajib menjaga keutuhan NKRI.
”Membela dan mengamalkan Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika, serta merawat harmoni dan solidaritas antarwarga di media sosial adalah salah satu poin dalam 10 tugas pramuka di media sosial yang wajib ditaati,” jelas Adhyaksa.
Ia juga turut mengundang Panglima TNI agar bisa hadir dalam acara pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) di Cisarua, Kabupaten Bogor, 23 Februari.(cr2/c)
