CISARUA–RADAR BOGOR, Hanya berselang dua hari dari perayaan tahun baru Imlek, seekor bayi jerapah lahir dan menjadi keluarga baru di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor.
Para animal keeper yang bertugas di bagian jerapah juga disibukkan dengan persiapan kelahiran bayi jerapah atau yang diilmiahkan menjadi giraffa camelopardalis ini.
Tumpukan serbuk gergaji sengaja dihamparkan di sekitar area kandang sebagai alas empuk saat bayi itu lahir. Belum lagi persiapan pakannya.
Bukan hanya keeper, dokter hewan maupun curator pun sudah berada di kandang jerapah sejak pagi. Mereka terus memantau kegelisahan induk jerapah.
”Proses kelahirannya menyita waktu yang cukup lama. Akhirnya kelegaan dan kegembiraan muncul di benak kami ketika tepat pada pkl 13.24 WIB induk betina bernama Emily berhasil mengeluarkan bayi dari perutnya.
Bayi jerapah yang belum diberi nama ini berkelamin jantan, dengan berat kurang lebih 90 kg,” beber salah satu dokter hewan di TSI, drh. Ardyta Widianti.
Bayi jerapah tersebut perlahan-lahan sudah bisa berdiri.
Terlihat pula Emily berkali-kali menyiumi sang bayi. ”Satwa asal Afrika ini lahir setelah melalui proses cukup lama, dengan masa kebuntingan selama 14 bulan lebih satu minggu,” sambung Ardyta.
Direktur Taman Safari Bogor Jansen Manansang menambahkan, pihaknya merasa bangga bisa mengembangbiakkan satwa ini.(*/dka)
