GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR, Aksi unjuk rasa orang tua murid di SDN 05 Gunungputri, terkait pungutan yang membebani orang tua beberapa waktu lalu, memasuki babak baru. Bahkan, telah mendapat sorotan dari Irjen Kemendikbud Daryanto yang akan menindak sejumlah oknum yang terlibat. Kini, masalah tersebut mendapat sorotan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Saptariani.
Sapta -sapaan akrabnya- meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memberikan sanksi tegas kepada setiap oknum yang jelas melakukan pungutan tersebut.
Apalagi jika Irjen Kemendikbud telah memberikan ultimatum. “Seharusnya Disdik peka dan memberikan sanksi dan tindakan tegas sebagai efek jera, bukan malah melindungi,” ujarnya kepada Radar Bogor usai menghadiri reses masa sidang I DPRD Kabupaten Bogor 2018 di Kecamatan Citeureup, kemarin (20/2).
Dirinya pun mengaku akan memanggil Disdik Kabupaten Bogor untuk menggelar rapat bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor untuk mencari jalan keluar terkait masalah tersebut. “Jika para oknum guru dan kepala sekolah saja sudah pungli gimana anak muridnya, nantinya pasti meniru. Ini tidak benar, bisa rusak generasi muda kita,” katanya.
Sementara itu, PLT Kepala SDN 05 Gunungputri, Pepiliana, saat dihubungi, mengaku sedang melakukan rapat bersama pengawas dan orang tua murid terkait masalah tersebut. “Saya lagi minta saran sama pengawas dan dinas pendidikan,” singkatnya.(rp2/c)
