BOGOR–RADAR BOGOR,Lama berkecimpung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat calon wakil wali kota Bogor Dedie A Rachim tahu betul apa yang perlu dilakukan agar suatu pemerintahan bisa bersih dan bebas dari rasuah.
Yakni, proses awal penjaringan kepala daerah yang harus bersih dari politik uang dan membawa pesan kedamaian. Itulah yang selalu diserukan Dedie dalam setiap kegiatannya menyapa warga Kota Hujan.
”Terkait dengan strategi kampanye, hal terpenting yang harus ditekankan adalah memberi pesan terhadap masyarakat bahwa proses kampanye harus dilakukan dengan damai. Itu saja dulu.Kenapa? Karena ini menyangkut kepentingan seluruh masyarakat Kota Bogor,” ujarnya saat menghadiri pengukuhan Aksi Sahabat Eddy Soeparno Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Timur di gedung serbaguna Lebaksari, Kelurahan Paledang, Bogor Tengah, kemarin (20/2).
Baginya, empat bulan masa kampanye merupakan waktu yang panjang, yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara bijak. Di mana, masyarakat secara bertahap harus mendapatkan edukasi. ”Sehingga dengan adanya kampanye justru tidak timbul perseteruan satu sama lain,” ucapnya.
Dalam kampanye, Dedie juga berusaha menampung aspirasi warga sebanyak-banyaknya. Tujuannya, agar dia bisa tahu apa sebenarnya masalah yang harus segera dituntaskan. (ded/c)