PRESTASI: Atlet judo Kota Bogor meraih medali emas di simulasi Pra Porda 2018.
CIBINONG–RADAR BOGOR, Sejumlah cabang olahraga peserta Porda XIII Jawa Barat, mengeluhkan lambannya realisasi pengadaan barang. Padahal, pengadaan barang sangat dibutuhkan cabor untuk menunjang persiapan jelang Porda 2018, Oktober mendatang.
Hal ini pun disesalkan anggota DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haekal. Menurutnya, usulan pengadaan barang tersebut secepatnya mesti direalisasikan. Sebab, hal ini akan mengganggu persiapan cabor. ”Seharusnya lebih diutamakan, mengingat Kabupaten Bogor adalah tuan rumah Porda,” katanya kepada wartawan, kemarin (21/2).
Ia pun meminta agar penyelenggara tidak tumpang tindih dalam mengeluarkan kebijakan. Menurutnya, penyelenggara harus lebih fokus pada persiapan, baik sarana mapun kebutuhan atlet. ”Kalau ini lambat akan berdampak pada persiapan tim,” ucap ketua Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI) Kabupaten Bogor ini.
Sementara, salah satu pelatih karate Kabupaten Bogor, Taufik membeberkan jika pihaknya sudah mengajukan pengadaan barang untuk keperluan atlet sejak 2016 silam. Tetapi, hingga saat ini belum ada realisasinya.
”Idealnya sih awal Januari alat sudah ada. Sekarang kami masih memakai alat lama milik pengcab,” katanya. Senada dikatakan perwakilan cabor taekwondo, Asep Saepudin. Menurutnya, pihak nya sudah sering mengajukan usulan pengadaan alat. Tetapi, sampai saat ini belum ada kejelasan.
”Kami sudah tujuh kali mengajukan, alhamdulillah sampai sekarang belum kunjung terealisasi. Padahal, latihan atlet perlu alat yang me madai agar bisa melihat kekuatan setiap nomor,” ketusnya.(nal/c)
