CIOMAS–RADAR BOGOR, Dua pelajar salah satu SMP di Kota Bogor, diciduk anggota Polsek Ciomas saat kedapatan mengonsumsi minuman keras, kemarin (19/2). Satu pelajar masih diamankan, sementara satunya lagi sudah diperbolehkan pulang.
Kapolsek Ciomas Kompol Rony Mardiatun menjelaskan, awalnya kedua pelajar tersebut ditemukan warga di bilangan Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas. Warga yang khawatir kedua pelajar tersebut akan melakukan tindakan kriminal, akhirnya membawa mereka ke mapolsek.
”Saat ditangkap keduanya masih pakai seragam. Yang satu sadar, dan satu lagi sudah dalam keadaan setengah sadar. Akhirnya mereka kami mintai keterangan,” kata Ronny saat dikonfirmasi Radar Bogor.
Ia melanjutkan, satu pelajar berinisial AR (16), yang masih berada di mapolsek, mengaku sedang ada masalah dengan keluarganya. Untuk melampiaskan hal tersebut, ia terpaska menenggak minuman jenis Intisari yang ia beli bersama rekannya, HR (16). ”Ngakunya seperti itu. Sekarang ini sudah ada pamannya yang menemani, dan besok (hari ini, red) sudah diperbolehkan pulang,” sahutnya.
Ronny juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Terutama bagi para pelajar, untuk menjauhi minum-minuman keras. Karena hal tersebut bisa menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal.
”Kalau bisa, diawasi terus anaknya, pastikan mereka pulang dengan selamat sampai di rumah. Apalagi jika keluar malam, semua harus terus terpantau karena hal itu bisa memicu hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbaunya.(dka/c)
