25 radar bogor

Imlek, Transaksi Nontunai Meningkat

LARIS: Tahun Baru Imlek yang beriringan dengan akhir pekan membuat belanja masyarakat ikut meningkat.

JAKARTA–Perayaan Tahun Baru Imlek yang beriringan dengan akhir pekan membuat hari libur nasional menjadi lebih panjang. Konsumsi dan belanja masyarakat pun ikut meningkat. Itu mendorong peningkatan transaksi nontunai yang menggunakan jasa perbankan.

Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan me­nyatakan, transaksi sela­ma Imlek tahun ini lebih ting­gi daripada akhir pekan biasa. Biasanya, pada saat momen tertentu seperti Im­lek, hari belanja online nasional (har­bolnas), dan lain-lain, transaksi perbankan nasabah naik minimal 10 persen, bahkan kerap lebih tinggi. Sebab, masyarakat meman­faatkan momen liburan untuk ber­belanja, mudik, dan berwisata.

”Selain itu, kami selalu memberikan promo-promo khusus. Nasabah banyak memanfaatkan kartu kredit untuk fashion, travel, dan F&B (food and beverage),” katanya. Momen Imlek juga digunakan perseroan untuk memberikan promo khusus kredit pemilikan rumah (KPR).

Senada dengan Lani, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem menuturkan bahwa pihaknya memberi­kan banyak promo untuk transak­si di restoran dan outlet-outlet fashion.

Santoso tidak menyebutkan kenaikan transaksi dari promo-promo tersebut. Yang jelas, kata dia, minat masyarakat yang tinggi untuk bertransaksi nontunai tidak hanya membawa keuntungan bagi perbankan.

Menurut dia, promo dari perbankan secara tidak lang­sung bisa meningkatkan pene­trasi Gerakan Nasional Nontunai (GNNT). Sebab, kenaikan transaksi saat liburan tidak hanya didominasi oleh peng­guna kartu kredit, tetapi meluas pada transaksi kartu debit pada ritel, uang elektronik di gerbang tol, dan transfer uang meng­gunakan mobile banking.(jp)