BOGOR-RADAR BOGOR,Anggota Korem 061 Suryakencana bersama Denpom Bogor, mengerebek lokasi pengoplosan gas elpiji di Kampung Banjar Pinang, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (19/02/2018).
Sebanyak tujuh pelaku berhasil dibekuk 33 anggota TNI yang menyebar masuk hingga ke hutan tersebut. Oprasi ini dipimpin langsung Kasi Intel Korem 061 Letkol Armed Sabawa.
Ada dua lokasi yang dikepung. Suara tembakan terdengar meletus di tengah pengejaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor yang turut dalam pengerebekan, pelaku yang ditangkap merupakan pengoplosan gas.
Enam mobil dan satu truk fuso, pengangkut tabung gas ditemukan di lokasi. Lebih dari 800 tabung gas (jumlah belum pasti) beragam ukuran mulai dari 50 kilogram, 15 kilogram, dan tabung subsidi 3 kilogram ditemukan di lokasi penggerebekan.
https://www.instagram.com/p/BfZ080Hhz6z/?hl=id&taken-by=radar_bogor
“Bukan pak saya hanya supir,” aku salah seorang pelaku yang digelandang keluar dari peraembunyian. Sementara itu, salah satu warga, penjaga warung tak jauh dari lokasi, Selomita (23) mengatakan, lokasi ini baru terlihat aktifitas selama seminggu terakhir.
Selama aktifitas, para pelaku kerap beristirahat di warungnya. “Baru seminggu ngelihatnya sih. Saya juga heran di hutan gini kok ada masuk mobil,” tuturnya.
Kasi Intel Korem 061 Suryakencana, Letkol Armed Sabawa mengatakan, mereka melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi pengoplosan gas elpiji tersebut.
“Kami mendengar adannya keterlibatan oknum TNI, tapi belum ditemukan. Nanti, setelah adanya hasil pengembangan akan kami tindak lanjuti,” ujarnya kepada Radar Bogor di lokasi.
Sementara itu, selain ratusan tabung gas beragam ukuran, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua unit Pikup Grand Max putih, dua Pikup Suzuki Carry, satu Pikup Mitsubisi Colt, dan Truk Fuso Colt Diesel.(don/c)
