25 radar bogor

Rintis Bisnis sebelum Pensiun

Evan Zumarli/Sumatera Ekspres Hamka Hamzah
Evan Zumarli/Sumatera Ekspres
Hamka Hamzah

MESKI usianya sudah mencapai 34 tahun, Hamka Hamzah masih menjadi andalan di tim yang dibelanya, Sriwijaya FC. Bahkan, baru berga­bung pada awal musim ini, klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut langsung memberikan ban kapten kepada mantan kapten PSM Makassar itu.

Karena menyadari usianya sudah tak lagi muda, Hamka getol menyiapkan kehidupan masa depan pasca pensiun. Di luar sepak bola, Hamka mulai merintis usaha kafe di Makassar. Warkop 23 Hamka Hamzah, nama yang disematkan untuk bisnis barunya itu.

”Sudah sekitar setahun ini. Yang mengelola masih saudara sendiri,” ujar Hamka. Sebab, pemain yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya itu memang berdomisili di Bintaro, Tangerang. Alhasil, dia hanya memantau bisnisnya dari jauh.

Tak cukup sampai di situ, dalam waktu dekat dia juga tengah merintis klinik fisioterapi. Dia tidak sendiri, bersama salah seorang rekannya yang juga fisioterapis, Hamka ingin memberikan pilihan bagi para pemain yang ingin mendapatkan treatment untuk kembali fit di lapangan hijau.

Pilihan bisnis tersebut memang tidak jauh dari dunianya. Pengalamannya yang berkecim­pung 18 tahun di dunia sepak bola menjadi modal untuk menjalankan bisnis fisioterapi itu. ”Harapannya memang juga biar bantu teman yang cedera misalnya,” kata pemain yang sempat berkiprah di Liga Super Malaysia bareng PKNS Selangor.(nap/ham)

Kini, Hamka juga sudah mengantongi lisensi pelatih C AFC. Dia mengikuti kursus yang digelar PSSI pada akhir 2017 silam. Bersama sejumlah mantan pemain seperti Markus Horison dan Supardi Nasir, Hamka rupanya ingin melanjutkan karirnya di jalur sepak bola sebagai pelatih. (nap/ham)