25 radar bogor

38 Laporan Infeksi karena Albothyl

ilustrasi infeksi obat sariawan
ilustrasi infeksi obat sariawan

JAKARTA–RADAR BOGOR,Dalam dua tahun terakhir Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) menerima 38 laporan dari professional kesehatan karena efek samping obat Albothyl. Obat yang diiklankan dapat mengobati sariawan itu memiliki efek samping yang berbahaya.

Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan NAPZA BPOM Nurma Hidayati mengatakan jika per 15 Februari lalu, lembaganya telah membekukan empat obat yang diiklankan sebagai obat sariawan. Salah satunya adalah Albothyl.

”Albothyl merupakan obat bebas terbatas berupa cairan obat luar yang mengandung policresulen konsentrat dan digunakan untuk hemostatik dan antiseptik pada saat pembedahan, serta penggunaan pada kulit, telinga, hidung, tenggorokan (THT), sariawan, gigi dan vaginal,” katanya kepada pewarta kemarin (16/2).

Dalam obat-obat tersebut mengandung policresulen yang seharusnya tidak digunakan untuk mengobati sariawan. ”Ahli kesehatan melapor kerap menerima pasien dengan keluhan efek samping obat Albothyl untuk pengobatan sariawan,” ujarnya.

Salah satu efek samping serius yang dilaporkan adalah sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi.  Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (lyn)